Bopelnews– Nadila Ernesta berbicara tentang perjuangannya melawan psoriasis
Aktris Nadila Ernesta berbicara tentang perjuangannya melawan psoriasis, penyakit kulit autoimun kronis yang dideritanya sejak remaja. Istri dari drummer band Neutral, Eno, berbagi pengalamannya selama bertahun-tahun dalam sebuah kisah inspiratif.
Nadila mengaku pertama kali merasakan gejala psoriasis saat masih duduk di bangku SMP. Ia menganggap masalah yang dialaminya adalah hal biasa.
“Awalnya waktu SMP saya merasa ada ketombe karena gatal dan kulit kepala tebal. Namun lama kelamaan semakin bertambah bahkan muncul di area tubuh lain seperti siku dan perut, kata Nadila.
Menurutnya, perubahan hormonal saat pubertas juga memperburuk kondisi kulitnya. “Dulu orang mungkin hanya mengira itu ketombe biasa karena kurangnya informasi tentang psoriasis,” lanjutnya.
Apa itu Psoriasis?
Psoriasis bukanlah penyakit menular. Menurut Dr. Maria Vianney SpDV, FINSDV, Psoriasis merupakan penyakit autoimun kronis yang disebabkan oleh aktivitas sistem kekebalan tubuh yang berlebihan. Kondisi ini memicu terjadinya peradangan pada kulit berupa bercak merah tebal disertai sisik berwarna putih seperti lilin yang meleleh.
Gejalanya bisa terjadi di kepala, wajah, siku, perut, dan lutut. Rasa gatal yang parah seringkali menyebabkan penderitanya kehilangan rasa percaya diri.
“Psoriasis bukan disebabkan oleh infeksi, namun merupakan kelainan pada sistem kekebalan tubuh,” jelas Dr. Maria.
Setelah bertahun-tahun mencoba berbagai cara, Nadila akhirnya menemukan solusi pengobatan yang tepat melalui pencariannya di dunia maya. Ia memutuskan untuk berobat di C Derma, sebuah klinik dermatologi yang mengkhususkan diri dalam pengobatan psoriasis.
“Saya rutin berobat untuk psoriasis di C Derma dan hasilnya sangat terlihat. “Semua dokter di sini adalah dokter spesialis dermatovenereologi dan estetika, jadi saya merasa berada di tangan yang tepat,” kata Nadila.
Terapi rotasi psoriasis
Salah satu cara yang dilakukan Nadila adalah terapi rotasi psoriasis yang rutin dilakukan di bawah pengawasan dokter. Diakuinya, hasilnya jauh lebih baik dari sebelumnya.
“Saya memahami bahwa psoriasis adalah suatu kondisi yang tidak akan hilang sepenuhnya. “Tetapi dengan bantuan para dokter di sini, saya yakin saya akan baik-baik saja,” tutupnya.
Perjuangan Nadila menjadi inspirasi banyak orang, terutama yang menghadapi tantangan serupa. Psoriasis tidak menular, namun pengobatan yang tepat dapat meningkatkan kualitas hidup penderitanya.