
Bopelnews – Touring Taman Sari Jogja, Waterpark Indah Yang Penuh Sejarah
Destinasi wisata menarik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) atau Jogja memang tidak ada habisnya. Kota ini kaya akan warisan budaya dan sejarah yang menarik untuk di kunjungi.
Salah satu destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Yogyakarta adalah wisata Taman Sari. Taman Sari merupakan kompleks istana yang memiliki pemandangan indah serta latar belakang sejarah yang menarik.
Mengutip dari website Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wisata Taman Sari termasuk dalam destinasi wisata strategis. Pasalnya, objek wisata ini berada di kawasan Keraton Kesultanan Yogyakarta yang luas.
Memiliki Ikon Menarik
Administratif Taman Sari berada di kawasan Rukun Kampung Taman, Kecamatan Kraton, Yogyakarta. Touring dapat mengunjungi lokasi wisata ini dengan berjalan kaki, menggunakan becak, atau menggunakan kereta.
Tempat wisata ini juga menjadi ikon menarik karena memiliki kolam air yang menawan serta memiliki sejarah terkait Pangeran Mangkubumi atau Sultan Hamengku Buwono I.
Kemudian di Taman Sari terdapat tiga kolam yang memiliki nama dan fungsinya masing-masing. Mulai dari Umbul Panguras, kolam untuk raja, Umbul Kawitan, kolam yang digunakan para putri, dan Umbul Pamuncar, kolam untuk selir raja.
Sejarah Taman Sari
Mengutip dari situs resmi Keraton Jogja, Taman Sari merupakan taman atau taman yang ada di Keraton Jogja. Kompleks taman ini dibangun secara bertahap pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono I.
Pembangunan Taman Sari dimulai pada tahun 1758 M dan ditandai dengan candra sengkala “Catur Naga Rasa Tunggal” yang menunjukkan tahun Jawa 1684.
Sengkala tersebut di temukan di Gapura Panggung, salah satu pintu utama di sisi timur Taman Sari. Diketahui, perancangan Taman Sari didasarkan pada gagasan Sri Sultan Hamengku Buwono I.
Kemudian gambar teknisnya di kerjakan oleh orang Portugis bernama Demang Tegis. Oleh karena itu, bangunan Taman Sari juga memiliki seni arsitektur Eropa yang kental namun juga memiliki makna simbolik unsur budaya Jawa yang masih kental.