Bopelnews – Bagaimana Menurunkan Risiko Kematian? Lakukan Hal Ini…
Kematian mungkin suatu hal yang pasti terjadi pada setiap orang dengan berbagai penyebab.
Namun, risiko kematian orang bisa tinggi atau rendah dibandingkan lainnya karena faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan, seperti kebiasaan makan tidak sehat, merokok, dan kurang aktivitas fisik.
Menurut laporan pada 2021, total kematian di seluruh dunia 68 juta.
Tujuh dari 10 penyebab kematian yang utama pada 2021 adalah penyakit tidak menular, meliputi penyakit jantung iskemik, stroke, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), kanker paru-paru, Alzheimer dan penyakit demensia lainnya, diabetes melitus, serta penyakit ginjal.
Kebanyakan penyakit penyebab kematian itu sebenarnya bisa dicegah, misalnya dengan makan sehat, rajin olahraga, dan sebagainya.
Cara menurunkan risiko kematian
Makan makanan bergizi
Berbagai tinjauan studi utamanya pada 2017 merekomendasikan makanan, seperti biji-bijian utuh, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan ikan.
Mengonsumsi makanan tersebut secara optimal dapat menurunkan risiko kematian akibat semua penyebab hingga 56 persen.
Di sisi lain, daging merah dan daging olahan dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian akibat semua penyebab sebanyak dua kali lipat.
Tidak merokok
Tidak merokok dapat menurunkan risiko kematian akibat kanker paru-paru. Sebanyak 80-90 persen kematian terkait dengan kebiasaan merokok.
Kanker paru-paru merupakan penyebab utama kematian akibat kanker.
Setidaknya 70 bahan kimia dalam rokok dan produk tembakau telah diidentifikasi sebagai penyebab kanker.
Melakukan aktiitas fisik rutin
Gaya hidup yang tidak banyak bergerak, yang ditandai dengan banyak duduk dan kurang aktivitas fisik (sedentary lifestyle) merupakan salah satu faktor risiko utama kematian karena berbagai sebab.
Berdasarkan rekomendasi WHO, orang usia dewasa berusia 18–64 tahun setiap minggu harus melakukan setidaknya 150–300 menit aktivitas fisik aerobik intensitas sedang, atau setidaknya 75–150 menit aktivitas fisik aerobik intensitas tinggi.
Aktivitas fisik sedang meliputi jalan cepat, bersepeda di tanah datar, atau berkebun. Aktivitas fisik berat meliputi joging atau lari, berenang, atau lompat tali.
Pemeriksaan kesehatan secara berkala
Ini adalah kunci untuk menurunkan risiko kematian karena berbagai sebab. Orang dewasa (usia 18 hingga 65 tahun) harus menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala minimal setiap setahun sekali.
Merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, pemeriksaan Kesehatan secara berkala ada beberapa jenisnya, meliputi tes kadar kolesterol, gula darah, fungsi paru, indeks massa tubuh, dan tekanan darah.
Banyak kondisi yang terkait dengan kematian dapat dihindari atau ditunda, atau risikonya dikurangi melalui pilihan gaya hidup sehat seperti di atas.
Untuk menurunkan risiko kematian, Anda bisa rutin menerapkan gaya hidup sehat sejak dini.
Bagaimana Menurunkan Risiko Kematian? Lakukan Hal Ini…