ligachampions.xyz – Pernah Hampir Gabung MU
Robert Lewandowski baru saja menorehkan prestasi luar biasa dengan menjadi pemain ketiga dalam sejarah yang berhasil mencetak 100 gol di Liga Champions, setelah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Gol yang dicetak Robert Lewandowski dalam laga antara Barcelona kontra Brest pada matchday kelima Liga Champions, Rabu (27/11/2024) dini hari WIB, membuatnya sudah mencetak 101 gol di kompetisi elit Eropa tersebut
Dalam beberapa bulan terakhir, banyak pembicaraan mengenai seberapa lama Robert Lewandowski bisa bermain di level tertinggi.
Namun, legenda sepak bola Polandia, Zbigniew Boniek, meyakini penyerang Barcelona ini memiliki peluang besar untuk mendekati jumlah gol Lionel Messi yang sudah mencetak 129 gol di Liga Champions.
Menurut Boniek, Robert Lewandowski masih memiliki peluang besar untuk terus mencetak gol, mengingat dia akan bermain setidaknya delapan pertandingan fase grup dan masih ada fase knockout yang menanti.
“Setelah itu, ada fase knockout. Saya pikir Robert bisa dengan mudah mencapai 120 gol sebelum pensiun. Dia masih memiliki setidaknya dua tahun lagi untuk bermain di level ini,” lanjutnya
Torehan Impresif Musim Ini dan Peluang Meraih Ballon d’Or
memulai musim ini dengan sangat impresif. Dalam 19 laga untuk Barcelona, dia telah mencetak 22 gol.
Ini menjadi pencapaian yang membuatnya bisa menjadi salah satu kandidat awal untuk meraih Ballon d’Or 2025. Namun, Boniek merasa bahwa peluang Lewandowski untuk memenangkan penghargaan individu tersebut mungkin sudah lewat.
“Saya rasa waktu bagi Robert untuk memenangkan Ballon d’Or sudah berlalu.
Legenda yang Terus Berkembang
Saya ingat percakapan dengan Sir Alex Ferguson. Itu tahun 2012, sebelum pramusim dimulai,” ujar Lewandowski. “Saya tahu dia akan menelepon saya, dan saya sangat gugup. Saya tahu apa yang harus saya katakan kepadanya. Tentu saja, saya ingin bergabung dengan Manchester United.”
Namun, meskipun Lewandowski mengatakan “ya” kepada Ferguson, transfer itu akhirnya tidak terwujud. Penyerang Barcelona tersebut menjelaskan bahwa keputusan Dortmund untuk menahannya menjadi faktor utama.
“Saya berbicara dengan presiden Dortmund, dan dia mengatakan mereka membutuhkan saya. Mereka tidak akan menjual saya ke
Rekomendasi Tomasz Kuszczak
Ia juga menambahkan, “Kalau Sir Alex Ferguson menelepon Anda, apalagi ketika Anda berusia 22 atau 23 tahun, Anda tidak bisa mengatakan tidak. Manchester United saat itu adalah puncak kejayaan mereka.”
Sebelumnya, mantan kiper Polandia dan Manchester United, Tomasz Kuszczak, mengungkapkan bahwa ia sempat merekomendasikan Lewandowski kepada Ferguson ketika striker tersebut masih bermain untuk Dortmund.
“Ada pembicaraan tentang dia bertahun-tahun lalu. Ketika saya masih bermain di Manchester United, Sir Alex Ferguson bertanya pendapat saya tentang Robert saat dia di Borussia Dortmund. Saya bilang, kami harus merekrutnya,” kata Kuszczak
kegagalan transfer tersebut. BACAJUGAYAH