Bopelnews– Rekomendasi Kuliner Tradisional yang Ramah untuk Vegetarian
Sebagai negara dengan khazanah kuliner yang beragam, Indonesia juga memiliki berbagai kuliner tradisional yang akan cocok dengan gaya hidup para vegetarian
Menemukan kuliner yang ramah bagi vegetarian merupakan hal yang cukup sulit. Namun, ada beberapa kuliner tradisional Indonesia yang cukup ramah bagi vegetarian.
Vegetarian adalah orang yang memiliki pola hidup sehat dengan tidak mengonsumsi daging. Namun, mereka masih mengonsumsi produk turunan hewani, seperti susu dan telur.
Sebagai negara dengan khazanah kuliner yang beragam, Indonesia juga memiliki berbagai kuliner tradisional yang akan cocok dengan gaya hidup para vegetarian. Menurut data Oliver’s Travel yang diterbitkan dalam The Global Vegetarian Index, Indonesia merupakan salah satu negara terbaik untuk menikmati hidangan vegetarian.
Dalam penelitian yang diikuti oleh 183 negara, Indonesia menduduki peringkat 16 dari 20 negara terbaik tersebut. Mengutip dari kemenparekraf.go.id, berikut rekomendasi kuliner tradisional yang ramah bagi vegetarian:
Gado-gado
Bisa dikatakan, gado-gado adalah salad khas Indonesia. Makanan ini dibuat dari berbagai macam sayuran rebus, seperti kentang, kecambah, bayam, kacang panjang, kol, serta kacang panjang. Sayur-sayuran tersebut kemudian disiram dengan saus kacang. Sebagai pelengkap, gado-gado disajikan bersama potongan lontong, telur rebus, dan kerupuk emping yang terbuat dari biji melinjo.
Gudeg
Makanan yang satu ini juga bisa menjadi sajian khas tradisinal Indonesia yang ramah bagi vegetarian. Gudeg bisa dengan mudah ditemukan di Yogyakarta.
Kuliner khas Yogyakarta ini terbuat dari nangka muda yang direbus dengan santan dan gula aren. Belum lagi, tambahan bumbu pelengkap berupa bawang merah, bawang putih, biji ketumbar, dan rempah yang menciptakan rasa otentik.
Gudeng biasanya dilengkapi dengan ayam dan telur. Namun bagi para vegetarian, bisa menggantinya dengan tahu bacem, tempe bacem, atau sayur tempe krecek.
Lontong sayur
Lontong sayur terbuat dari nangka muda, labu siam, serta kacang panjang. Sayur-sayur tersebut direbus dengan bumbu yang khas dari santan, cabai, dan berbagai rempah.
Umumnya, lontong sayur disajikan dengan ayam dan telur. Namun, makanan ini juga bisa disajikan dengan tahu atau potongan tempe.
Pecel
merupakan makanan tradisional Indonesia yang sekilas mirip gado-gado. Makanan yang banyak ditemukan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur ini dibuat dari macam-macam sayur, seperti kubis, kecambah, bayam, kangkung, timun, serta daun singkong yang direbus.
Sama seperti gado-gado, pecel juga disiram dengan saus kacang di atasnya. Sebagai pelengkap, biasanya peyek kacang ditambahkan sebagai lauk.
Sayur asem
merupakan makanan rumahan berkuah yang sangat segar. Sayur ini berisi kacang panjang, kacang tanah, jagung manis, melinjo, hingga labu siam.
Sesuai namanya, sayur asem dimasak dengan menambahkan asam jawa. Agar lebih nikmat, sayur asem biasanya disantap dengan beberapa lauk pendamping, seperti tahu goreng, tempe goreng, hingga sambal.
Urap
Urap dibuat dari berbagai macam sayuran, seperti kacang panjang, bayam, wortel, daun pepaya, dan taoge. Berbeda dengan gado-gado dan pecel, urap menggunakan parutan kelapa sebagai saus.
Parutan kelapa tersebut sebelumnya telah diolah dengan cara disangrai dengan bawang merah, bawang putih, cabai, kencur, dan terasi. Kaya akan sayuran, urap pun menjadi salah satu makanan tradisional yang ramah bagi para vegetarian.