Bopelnews – Soal Bayaran Video Musik
Video musik dari lagu lawas berjudul “Dia Milikku” milik Yovie & Nuno, baru-baru ini menjadi perbincangan. Pasalnya, aktris yang menjadi model video klipnya, Hannah Al Rashid, membahas seputar balik pembuatannya melalui akun X (Twitter) pribadinya.
Melalui cuitannya, Hannah Al Rashid mengaku belum menerima bayaran dari pihak rumah produksi setelah menjadi model video klip tersebut. Pernyataan sang aktris pun viral hingga membuat pihak label Yovie & Nuno, Sony Music Entertainment Indonesia, membuka suara.
“Kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Sehubungan dengan video musik dari salah satu band yang bernaung di bawah label kami, PT Sony Music Entertainment Indonesia, yang bernama Yovie & Nuno, dengan judul ‘Janji Suci’ dan ‘Dia Milikku’, yang dibahas di media sosial baru-baru ini,” tulis pihak PT. Sony Music Entertainment Indonesia, melalui Muhammad Soufan selaku Direktur Utama.
“Yang bermula dari cuitan aktris/model dari video musik tersebut yang bernama Hannah Al Rashid, kami merasa perlu juga memberikan penjelasan,”.
Pernyataan Hannah Al Rashid Tak Ada Kaitannya dengan Yovie & Nuno
Selanjutnya, pihak Sony Music Indonesia menyampaikan persepsi netizen yang salah atas cuitan Hannah Al Rashid. Pasalnya, setelah cuitan sang aktris di akun X miliknya, sejumlah netizen menimpakannya kepada Yovie & Nuno bahkan Yovie Widianto.
“Dapat kami sampaikan bahwa Yovie & Nuno serta Yovie Widianto bukan pihak yang harus bertanggung jawab atas pembuatan video musik. Pihak label / perusahaan rekaman melakukan pesanan dan pembayaran kepada Production House (PH),” jelas pihak Sony Music.
Tanggung Jawab PH Bukannya Yovie & Nuno Maupun Yovie Widianto
Lebih lanjutnya, pihak Sony Music Indonesia menekankan bahwa tanggung jawab atas biaya yang didapat seorang model video klip seharusnya dilimpahkan kepada pihak production house alias rumah produksinya.
“Ruang cakupan kerja PH di dalam video musik tersebut adalah bertanggung jawab atas konsep kreatif, skema produksi, ketersediaan juga pembayaran talent/model, dan segala hal teknis lainnya dalam mewujudkan video musik tersebut,” terang mereka.
Permintaan Maaf kepada Tiga Pihak yang Terkait
Menutup pernyataan, pihak Sony Music Indonesia menyampaikan permintaan maaf kepada tiga pihak terkait. Mereka juga
“Dalam kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan pernyataan maaf kepada Yovie & Nuno, Yovie Widianto, dan Hannah Al Rashid atas ketidaknyamanan yang terjadi,” tulis pihak Sony Music Indonesia.
“Kami berharap, dengan penjelasan ini, masyarakat dapat memahami dengan lebih baik dan memperoleh kejelasan mengenai berita yang beredar, serta menghindari kesalahpahaman terkait band kami Yovie & Nuno,” lanjutnya.
“Mari bersama-sama kita mendukung karya terbaik anak bangsa. Maju terus musik Indonesia. Hormat saya, Muhammad Soufan Direktur Utama PT. Sony Music Entertainment Indonesia,” tutup mereka.
Awal Mula Munculnya Isu Ini
Pernyataan Hannah Al Rasyid itu berawal dari cuitan @SahabatPlastik yang menulis bahwa Hannah sukses mencuri perhatian dengan tampil selalu berdiri. Hannah lalu me-retweet unggahan tersebut dan mempersilakan netizen bertanya seputar video klip lagu itu.
Hingga akhirnya, seorang netizen bertanya mengenai bayaran yang diterimanya setelah tampil dalam video musik itu. Hannah mengungkap ia belum menerimanya hingga hari ini.
“Saya dibayar tunai £100 untuk video klip Janji Suci, lalu mereka meminta saya mengerjakan yang ini (Dia Milikku) keesokan harinya…,” tulis Hannah dalam bahasa Inggris.
“DAN SAYA TIDAK DIBAYAR UNTUK ITU! Jadi, sejauh yang saya tahu, Yovie masih menggali seratus pound kepada saya atas jasa saya,” sambungnya seperti yang ia sampaikan melalui akun @HannahAlrashid.