Bopelnews – 8 Makanan Ini Perlu Dihindari di Usia 50-an, Picu Penyakit Berdatangan
Usia tua sering dikaitkan dengan berbagai jenis penyakit. Ahli pun menyebutkan ada beberapa makanan yang perlu dihindari di usia 50-an agar tubuh tetap sehat dan bugar.
Apa yang diperlukan untuk menua dengan sehat? Salah satu yang musti Anda perhatikan adalah pola makan.
Anda tidak bisa melihat kondisi tubuh yang sekarang seperti layaknya tubuh Anda di usia 20-an.
Saat itu, mungkin segala jenis kuliner yang sedang ‘hype’ dijajal. Tentu saja hal ini tidak bisa lagi dilakukan di usia 40-an atau 50-an.
Makanan yang perlu dihindari di usia 50-an
Para ahli menyarankan untuk mengurangi atau menghindari deret makanan ini agar Anda bisa menikmati usia 50-an tanpa penyakit.
- Gorengan
Makanan pertama yang perlu dihindari di usia 50-an adalah gorengan. Makanan ini tinggi kalori dan lemak trans. Agar berat badan dan jantung tetap aman, pilih metode memasak berbeda seperti panggang, kukus, atau bakar.
- Makanan ultra proses
Produk seperti piza beku, makanan yang dilapisi tepung roti, atau makanan siap saji biasanya tinggi gula, garam, dan lemak jenuh. Melansir dari Chronicle Live, makanan ini mengenyangkan, tapi sangat sedikit nilai gizi.
- Gula sederhana dan tepung
Roti putih, pasta, dan beras rafinasi sangat sedikit kandungan serat. Mengonsumsi jenis pangan ini akan membuat kadar gula darah melonjak.
Sebaiknya pilih versi biji-bijian utuh untuk menambah asupan serat dan menghindari risiko kenaikan gula darah.
- Pastry buatan pabrik
Pastry buatan pabrik yang mass product harganya memang lebih murah ketimbang artisan pastry. Namun, makanan ini mengandung kalori ‘kosong’ atau tinggi kalori, tapi rendah nutrisi.
Menghindari pastry seperti ini akan menjauhkan Anda dari obesitas dan kenaikan kadar trigliserida.
- Daging olahan
Daging olahan seperti sosis, nugget, patty, dan olahan lain biasanya mengandung kadar garam tinggi. Penting untuk menghindari daging olahan guna mencegah masalah kardiovaskular.
- Makanan tinggi garam
Sebenarnya tak hanya makanan kemasan di pasaran, kadang tanpa sadar Anda menambahkan terlalu banyak garam di masakan. Garam bisa diganti dengan rempah seperti jintan, bawang putih, atau lada hitam.
- Daging merah
Meski kaya protein hewani, daging merah mengandung lemak jenuh yang memengaruhi kadar kolesterol tubuh.
Berikan variasi pada asupan protein hewani dengan alternatif seperti ikan dan produk unggas.
- Produk susu tinggi lemak
Lemak berkontribusi pada kenaikan berat badan dan masalah metabolik. Anda bisa mulai mengganti produk susu tinggi lemak dengan versi skim atau susu berbasis tumbuhan seperti susu kedelai dan susu almond.
Demikian beberapa makanan yang perlu dihindari di usia 50-an.