Bopelnews– Katimumul Adalah Serangga Unik Tradisi Kuliner dan Manfaatnya
Katimumul adalah serangga unik yang menjadi kuliner tradisional di beberapa daerah. Pelajari tentang manfaat, cara berburu, dan pengolahannya di sini.
Katimumul merupakan serangga unik yang menjadi bagian dari tradisi kuliner di beberapa daerah di Indonesia, khususnya di sekitar lereng Gunung Wilis. Serangga kecil ini hanya muncul pada musim penghujan dan diburu oleh warga setempat untuk dikonsumsi.
Mari kita pelajari lebih lanjut tentang apa itu katimumul, tradisi berburunya, serta manfaat dan cara pengolahannya.
Apa Itu Katimumul?
Katimumul adalah sejenis kumbang kecil yang termasuk dalam spesies Holotrichia hilleri. Serangga ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Ukuran tubuh sekitar 1,2-1,4 cm panjang
- Bentuk tubuh bulat agak memanjang
- Memiliki tiga pasang kaki
- Berwarna cokelat kemerahan
- Aktif di malam hari, terutama saat musim penghujan
Katimumul biasa hidup di daerah yang berdekatan dengan hutan, bersembunyi di lubang-lubang di bawah pohon pada siang hari. Serangga ini keluar pada malam hari untuk mencari makan, biasanya menempel pada dedaunan seperti daun pisang, kakao, dadap, dan kopi.
Meski ukurannya kecil, katimumul memiliki peran penting dalam ekosistem hutan. Serangga ini membantu proses dekomposisi bahan organik di tanah dan menjadi sumber makanan bagi hewan-hewan lain seperti burung dan kelelawar. Keberadaan katimumul juga dapat menjadi indikator kesehatan lingkungan hutan.
Tradisi Berburu Katimumul
Berburu katimumul telah menjadi tradisi yang mengakar kuat di beberapa daerah, terutama di kawasan lereng Gunung Wilis. Kegiatan ini tidak hanya sekadar mencari makanan, tetapi juga menjadi ajang sosialisasi dan pelestarian budaya lokal. Berikut ini adalah beberapa aspek menarik dari tradisi berburu katimumul:
Peralatan yang Di gunakan
Untuk berburu katimumul, warga biasanya menggunakan peralatan sederhana seperti:
- Senter atau lampu penerangan lainnya
- Tampah (nampan) atau wadah penampung
- Kantong plastik atau botol bekas untuk menyimpan hasil tangkapan
- Terkadang menggunakan tongkat kayu untuk membantu mengambil katimumul dari tempat yang sulit dijangkau