Bopelnews – Pastry Chef Terbaik Dunia Berbahan Tradisional Indonesia
Pastry Chef Terbaik Dunia Berbahan Tradisional Indonesia , Langit Jakarta yang mendung pada Jumat sore, 29 November 2024, tampaknya kontras dengan suasana hati Chef Will Goldfarb.
Pastry Chef Terbaik Dunia versi 50 Restoran Terbaik Dunia tahun 2021 itu tampak mampir dari meja ke meja, menyapa para jurnalis dan influencer saat acara “A New York Dessert Masterpiece” berlangsung di The Coach Restaurant.
Menyambut musim liburan akhir tahun, lini bisnis kuliner jenama fesyen asal New York ini memperkenalkan dua menu makanan penutup hasil kolaborasi dengan pastry chef Amerika yang berbasis di Bali tersebut. Keduanya adalah raspberry ripple cake dan s’mores pumpkin pie.
Sebagai anggukan pada kampung halaman mereka, resep kue tersebut “membawa sedikit nuansa New York,” menurut Chef Will. “Saya pikir, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah memakai beberapa resep ibu saya,” katanya di kesempatan tersebut.
Menyambung, Executive Chef The Coach Restaurant, Gabriel Jamias, bercerita bahwa pihaknya menerima resep dua kue tersebut dalam “kartu indeks.” “Seperti resep yang ditulis tangan,” ujar dia.
Chef Will berbagi bahwa catatan ibunya dalam kartu indeks tersebut diambil dari buku resep lama yang sudah berusia ratusan tahun. Ia akhirnya mengakui bahwa menu tersebut merupakan versi simpel kue ulang tahunnya, yang dibuat setiap tahun sejak ia kecil.
“Kemudian, pumpkin pie adalah (simbol) kebahagiaan yang merepresentasi musim gugur,” ia menambahkan. Serunya, walau dibuat berdasarkan resep ala New York, mereka tetap memilih menggunakan bahan lokal Indonesia.
Berbahan Lokal Indonesia
Chef Will berbagi, “Luar biasanya, kami menggunakan buah raspberi dari Lembang, Bandung. Labu dan remah-rempah racikan Chef Gabriel dan tim untuk membumbuinya pun bersumber lokal. Di sini, kami benar-benar ingin memboyong semangat New York, sekaligus menggunakan produk-produk Indonesia yang luar biasa.”
Chef Gabriel menyambung, “Di restoran, bahkan di kedai kopi, dan saya yakin Chef Will juga demikian (melalui lini bisnis Room4Dessert di Ubud), kami sebisa mungkin berusaha menggunakan bahan lokal. Indonesia punya begitu banyak sumber daya alam, hasil Bumi yang indah.”
“Saya pikir,” imbuhnya. “Ini adalah waktu yang tepat bagi kami untuk menonjolkan produk-produk luar biasa dari negara ini. Tidak hanya di tingkat lokal, tapi di seluruh dunia.”
Chef Will mengamini. Ia berkata, “Di Ubud, kami benar-benar fokus pada apa yang dapat kami tanam. Sangat menyenangkan bisa menerapkan dan membagikan filosofi tersebut di sini, pada sesuatu yang benar-benar dibuat di Jakarta.”
Bisa Membuat Bernostalgia
Pastry chef yang muncul di Chef’s Table Season 4 di Netflix ini juga mengatakan bahwa kue ulang tahunnya yang berwarna merah dan putih, sewarna bendera Indonesia, adalah “kebetulan yang menyenangkan.” Proses menggodok kolaborasi ini, sebut dia, adalah perjalanan menyenangkan, karena bisa mengenang kembali masa kecilnya.
“Kebahagiaan itulah yang ingin kami bagikan melalui kreasi yang tidak terlalu ala koki, tapi cukup mendapat sentuhan koki,” ujar dia.
Dua menu tersebut tidak hanya berbeda secara rasa, namun juga visual, kendati sama-sama menonjolkan tampilan klasik. Anda bisa langsung merasakan asam segar buah raspberi di raspberry ripple cake sejak gigitan pertama. Tekstur keseluruhannya lembut, tapi tidak langsung lumer di mulut.
Keseimbangan rasanya membuat sensasi makan kue ini kian menyenangkan, dengan tidak ada rasa enek sama sekali setelahnya. Manisnya juga tidak langsung menguasai lidah, karena diseimbangkan rasa asam yang cukup dominan, yang kian terasa setelah semakin lama berada di mulut.