
Bopelnews –Terlalu Horor dan Menyeramkan, 3 Game Ini di tarik dari Pasaran
Game yang bertema horor memang erat kaitannya dengan kontroversi. Termasuk sejumlah game ini yang dianggap terlalu jauh dan melewati batas yang menyebabkannya dilarang atau ditarik dari pasaran di seluruh dunia.
Dari penggunaan obat bius yang mengerikan hingga permainan psikologis, entri-entri ini tidak hanya menakutkan untuk dimainkan, tetapi orang-orang juga takut dengan apa yang mungkin berefek pada mereka.
Baik itu panggilan telepon yang menakutkan di tengah malam seperti Hotel 626 hingga yang lainnya. Berikut ini 3 game yang dianggap paling horor dan ditarik dari pasaran.
Hotel 626

Hotel 626 di kenal sebagai game horor. Anda hanya dapat memainkannya antara pukul enam sore dan enam pagi.
Game ini memiliki gaya yang menyeramkan dan unik yang menggunakan video dan foto orang sungguhan, bukan avatar 3D.
Satu-satunya misi Anda adalah melarikan diri sambil diburu oleh hantu, bayi iblis, dan pembantu hotel yang psikotik.
We Happy Few

We Happy Few adalah game asal Inggris yang dengan berlatarkan kejadian tahun 1960-an. Pada masa itu orang-orang sangat rapi di jalanan.
Game ini menunjukkan bahwa masyarakat di kota itu mengonsumsi obat bernama “Joy” untuk menutupi kenyataan dan meraih kebahagiaan.
Game ini menggabungkan elemen survival, eksplorasi, dan aksi, dengan fokus pada narasi yang mendalam dan pilihan pemain yang mempengaruhi jalannya cerita.
Phantasmagoria

Phantasmagoria adalah game petualangan grafis yang dirilis pada tahun 1995 oleh Sierra On-Line. Game ini dikenal sebagai salah satu judul yang kontroversial pada masanya karena kontennya yang gelap dan elemen horornya.
Cerita berfokus pada seorang penulis bernama Adrienne Delaney yang pindah ke sebuah mansion tua untuk menulis novel horor.
Namun dia menemukan bahwa mansion tersebut memiliki sejarah kelam yang terkait dengan pembunuhan dan arwah yang terperangkap. Seiring berjalannya waktu, Adrienne mengalami kejadian supernatural dan harus menghadapi horor yang terjadi di sekitarnya.