Bopelnews – Wisata Ramah Muslim di Hong Kong Kunjungi Masjid hingga Mencicip Kuliner Tiongkok Halal
Pariwisata Hong Kong terbilang maju, hal ini bisa terlihat dari fasilitas di bandara internasionalnya sebagai wajah kota metropolitan tersebut dan destinasi ramah Muslim dengan adanya masjid, hotel dan restoran yang sudah tersertifikasi halal.
Menurut statistik GovHK, ada sekitar 300.000 Muslim di Hong Kong, mewakili sekitar empat persen dari total populasi Hong Kong yang berjumlah sekitar 7,3 juta penduduk. Meski persentasenya sedikit, namun turis asing tetap bisa melihat bahwa Hong Kong adalah destinasi yang ramah Muslim.
Hal ini ditandai dengan adanya Masjid dan restoran yang sudah tersertifikasi halal, menjadi destinasi wisata religi bagi turis asing. Pariwisatanya pun terbilang maju, karena Hong Kong memiliki keunikan dengan keberadaan komunitas Muslim.
Masjid Kowloon, Dulunya Tempat Tentara Muslim Beribadah
Imam Masjid Kowloon, Mufti Muhammad Arshad, mengatakan bahwa Masjid Kowloon beroperasi sejak 1896. Namun ia menyebut bahwa populasi umat Muslim pada saat itu tidak terlalu banyak, dari tahun 1896 hingga 1970an.
Masjid ini digunakan oleh tentara Muslim yang bertugas di angkatan bersenjata Inggris dari tahun 1970an,” katanya dalam jawaban wawancara tertulis dengan Liputan6.com.
Masjid ini kemudian diserahkan kepada badan amal muslim setempat “The Incorporated Trustee of Islamic Community Fund of Hong Kong”. Mereka membangun kembali Masjid ini dengan ruang yang luas dan besar dari hanya satu lantai menjadi tiga lantai, mencakup sebagian besar ruang yang dapat menampung sekitar 4.000 jemaah.
Masjid Ammar
yang bisa menjadi destinasi wisata religi adalah Masjid Ammar yang berada di kawasan Wan Chai. Masjid Ammar & Osman Ramju Sadick Islamic Centre’ secara resmi dibuka pada 14 September 1981.
Masjid ini dimiliki oleh Incorporated Trustees of the Islamic Community Fund of Hong Kong yang telah menyerahkan pengelolaannya kepada Islamic Union of Hong Kong yang mengurus Masjid & Islamic Centre dan memenuhi kebutuhan Komunitas Muslim.
tersebut tampak tempat salat laki-laki dan perempuan berbeda lantai. Kemudian pengunjung yang hendak masuk harus memerhatikan pakaiannya, agar sesuai aturan yaitu tidak boleh memakai celana pendek maupun pakaian olahraga.
Islamic Centre Canteen
Setelah salat di Masjid Ammar, wisatawan bisa makan siang di Osman Ramju Sadick Islamic Center atau Islamic Center. Tempat ini terkenal dengan aneka menu dim sum autentik dari Tiongkok.
Manager Islamic Center Cantee, Osman Markar yang merupakan generasi ketiga dari penerus restoran dim sum halal tersebut mengatakan bahwa restoran pertama kali buka pada 2005. Sang kakek yang mendirikan restoran bercita-cita agar restoran halal di tengah-tengah komunitas Muslim di Hong Kong.
Makan Steak Bersertifikat Halal di Pasteako
Masih dengan pilihan kuliner yang ramah Muslim, Anda yang sedang ingin makan steak dan tidak ingin khawatir soal status halalnya bisa pergi ke restoran Pasteako. Restoran yang berlokasi di Hollywood Road, PMQ Hong Kong, merupakan salah satu restoran Italia yang sudah mengantongi sertifikat halal.
Namun untuk diketahui sertifikat halal di Hong Kong berbeda dengan yang ada di Indonesia. Meski makanan yang disajikan halal sesuai dengan proses pembuatannya, namun biasanya restoran tetap diperbolehkan untuk menjual minuman beralkohol.