Bopelnews – 7 Tren Jam Tangan 2024 yang Wajib Diketahui Para Penggemar
Tren jam tangan 2024 sudah mulai terprediksi dengan hal-hal yang fresh. Selain peluncuran jam tangan baru, beberapa kolaborasi mungkin akan terjadi.
Tidak hanya itu, konsep klasik dan gaya vintage sepertinya juga akan kembali mewarnai industri jam tangan mewah. Temukan informasi menarik menurut Omniluxe tentang apa yang terjadi di dunia horology di tahun ini
Peningkatan Popularitas Jam Tangan Made in Asia
Beberapa brand Jepang, seperti Seiko, Orient, dan Citizen akan mengalami popularitas yang meningkat. Hal ini tidak lepas dari kombinasi inovasi, kualitas, dan value yang ditawarkan oleh ketiga merek ini.
Seiko akan terus memanjakan penggemar dengan Grand Seiko, seri jam tangan mewah yang hadir dengan estetika dan akurasi luar biasa. Citizen, di sisi lain, menjadi pelopor teknologi Eco-Drive. Teknologi ini menunjukkan komitmen solid terhadap konsep sustainable alias keberlanjutan, yaitu jam tangan bertenaga cahaya.
Orient yang sekarang telah menjadi bagian dari Seiko juga menjadi opsi mechanical wristwatch dengan harga terjangkau. Maka dari itu, komitmen ketiga brand ini memperkuat posisi mereka di panggung Global.
Tren Case yang Lebih Kecil
Case besar telah mendominasi pasar jam tangan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, popularitas neo-vintage yang mulai naik daun dan pengaruh media sosial mengubah semuanya – termasuk desain gender-neutral yang lebih inklusif.
Maka dari itu, banyak produsen jam berlomba-lomba menawarkan model elegan middle-sized 36mm. Kesadaran pengguna akan kenyamanan dan ketertarikan kembali terhadap estetika klasik juga membuat produsen jam dunia.
Cartier, Chopard, dan Breitling adalah beberapa brand yang mengeluarkan middle-sized wrist watch.
Era Vintage dan Minimalis
Bicara soal rilis jam tangan baru 2024, Omega Seamaster 300 hadir dengan estetika vintage yang otentik dengan menggunakan sertifikasi METAS chronometer dan sistem escapement co-axial generasi terkini. Ini seperti memadukan desain aslinya dari tahun 1957 dengan fitur modern.
Omega juga merilis Seamaster Diver 300M “Paris 2024” Special Edition menjelang Olimpiade Paris 2024. Rilisan barunya menampilkan bezel Moonshine Gold 18 karat dan juga detail yang mengadopsi permainan di Olimpiade.
Kedua rilis ini seakan menjadi garis bawah kembalinya tren ke desain klasik yang kembali kepada warisan masing-masing merek besar di dunia.
Fitur Lume
Fitur jam tangan full lume dials juga akan menjadi salah satu tren di tahun 2024, yang akan sangat menarik bagi penggemar diver watch, sport watches, atau untuk aktivitas outdoor.
IWC, misalnya, merilis Pilot’s Watch Automatic 41 Black Aces, yang tidak hanya memukau dengan dial bercahaya tapi juga menawarkan durability dengan keramik case-nya.
Meski fitur ini mungkin tidak digunakan setiap hari, keberadaannya menjadi unique selling point yang menarik. Jam ini menggabungkan desain minimalis dengan fungsionalitas, seperti Rolex Submariner Date atau Audemars Piguet Diver – menegaskan kembali bahwa aesthetics dan functions bisa berjalan bersama.
Model Futuristik
Selain vintage, jam tangan futuristik juga akan meramaikan tren. Breitling Endurance Pro, misalnya, menggabungkan kecanggihan teknologi dengan estetika sporty.
Ini juga menandai era baru dalam pembuatan jam tangan yang desainnya ideal untuk aktivitas fisik. Selain material yang ringan dan tahan gores, produk yang embracing masa depan ini juga non-magnetik, antialergi, dan stabil secara termal.
Bezel Warna-warni
Bezel warna-warni pelangi juga masih meramaikan tren terbaru jam tangan di tahun 2024. Mengikuti Rolex Rainbow Daytona, beberapa brand besar seperti Carl F. Bucherer, Patek Philippe, dan TAG Heuer telah mengikuti tren ini dengan memperkenalkan model-model dengan bezel pelangi.
Carl F. Bucherer, misalnya, punya Manero Tourbillon Double Peripheral Paradise yang menggabungkan keindahan setting permata dalam desainnya.
Keberlanjutan tren bezel pelangi menunjukkan pengakuan dan apresiasi terhadap kombinasi keahlian gem-setting yang rumit dengan estetika yang bold.
Strap Ramah Lingkungan
Breitling, dalam kolaborasinya dengan Outerknown, memperkenalkan tali dari bahan eco-friendly atau ramah lingkungan, seperti ECONYL® yarn. Asal-usul material ini terlacak dan merupakan daur ulang dari limbah nilon.
IWC juga tidak ketinggalan – menawarkan opsi tali vegan yang sustainable. Ini menunjukkan bahwa produsen jam tangan juga mengedepankan sustainability pada garapannya.
Dalam dunia yang semakin sadar akan pentingnya keberlanjutan, tren jam tangan 2024 menawarkan inovasi yang tak hanya fokus pada desain dan teknologi, tetapi juga pada dampak lingkungan dan sosial. Jadilah bagian dari gerakan ini dan temukan koleksi favorit Anda di Omniluxe