Bopelnews – AI Bisa Tingkatkan Skalabilitas Energi Bersih di Indonesia
Transisi ke cloud berbasis tidak hanya dan skalabilitas panas bumi dapat merespons apapun perubahan kebutuhan bisnis dengan cepat.
Solusi yang mengoptimalkan kecerdasan buatan dan machine learning diklaim mampu memberikan insight secara masalah serta memberikan pemecahannya secara proaktif.
Cara ini mampu mendongkrak kinerja sistem dan mengurangi downtime dengan memprediksi failure (kegagalan sistem) sebelum terjadi.
Strategi tersebut saat ini diterapkan produsen listrik tenaga panas bumi dan perusahaan energi anak sama dengan penyedia layanan infrastruktur
Kyndryl akan mengintegrasikan open integration meningkatkan operasional IT di unit panas bumi melalui otomasi dan AI operations (AIOps) yang canggih.
Dorong Inovasi dan Efisiensi
Merly selaku Direktur dan Corporate Secretary Barito Renewables mengatakan teknologi cloud menjadikan perusahaan secara teknologi saat berhadapan dengan permintaan dan preferensi yang terus berkembang di pasar energi.
Sebagai jalan menuju teknologi ini akan mendorong dan sangat penting dalam mengoptimalkan transisi kami ke energi terbarukan sekaligus mengukuhkan komitmen kami
Energi Bersih jadi Solusi Penuhi Kebutuhan Listrik Sektor Industri
Di tengah laju pembangunan yang pesat, sektor industri di Indonesia menjadi salah satu kontributor utama emisi karbon.
Indonesia berkomitmen untuk mencapai target Net Zero Emissions pada tahun 2060 dengan mengadopsi solusi energi bersih yang lebih berkelanjutan, termasuk penggunaan energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan.
Produksi tenaga listrik kedepannya diproyeksikan didominasi oleh tenaga surya, air, angin, bio energi, panas bumi, nuklir dan lainnya. Pada 2060 diasumsikan pertumbuhan kebutuhan listrik Indonesia mencapai 1.800 TWh.