Bopelnews – Player Dragon Age The Veilguard Diceramahi Soal Salah Sebut Gender dan Pronoun
Game baru Dragon Age The Veilguard telah dirilis secara resmi dan bisa dimainkan oleh Gamer saat ini. Game tersebut menghadirkan banyak hal baru yang akan ditemukan oleh Player, baik itu dari segi cerita maupun konten yang dihadirkan oleh developer BioWare.
Dan baru-baru ini, Gamer sedang ramai membicarakan adanya momen dimana Player diceramahi dalam game mengenai salah sebut Gender dan Pronoun. Wait, what?
Player Dragon Age The Veilguard Diceramahi dalam Game
Dengan dirilisnya Dragon Age The Veilguard secara publik, banyak Gamer mulai membicarakan game terbaru dari developer BioWare. Ada berbagai macam diskusi yang mereka bahas, termasuk juga salah satu scene dimana Player diceramahi dalam game perihal salah sebut Gender dan Pronoun.
Pada salah satu scene, terlihat Protagonist dan beberapa karakter membicarakan sebuah topik. Di saat itu, salah satu karakter menyebut karakter lainnya sebagai “She” yang mana seharusnya “They”. Hal ini membuat karakter tersebut mengoreksi apa yang dibilangnya tadi sebagai “They”.
Mengetahui kesalahannya, karakter tadi langsung melakukan push-up yang mana merupakan tradisi hukuman dalam kelompoknya jika salah menyebut Gender atau Pronoun seseorang.
Karakter Protagonist bisa mempertanyakan hal tersebut dengan “kenapa tidak meminta maaf saja”. Karakter lain menjelaskan kalau hanya meminta maaf saja, orang lain ingin permintaan maaf dilakukan secara serius. Dan salah satunya dengan cara tradisi melakukan push-up.
Bahkan tidak sedikit dari mereka merasa hal seperti ini terlalu memaksakan agenda dari kelompok tertentu agar bisa memperluas Diversitas dalam video game.
Berikut ini beberapa reaksi Gamer terkait adegan tersebut di dalam game Dragon Age The Veilguard.