Bopelnews – 3 Tips Membedakan Ayam Broiler dan Ayam Kampung
Buat kamu yang sampai sekarang masih suka di bingungkan dengan jenis ayam, patutnya bisa memahami artikel ini. Ada beberapa perbedaan antara dua jenis ayam, yaitu ayam broiler dan ayam kampung.
Meski sama-sama daging ayam tapi jika salah menempatkan kedua jenis daging ini, tentu bikin masakan jadi kurang cocok.
Antara ayam kampung dan ayam broiler keduanya sekilas tidak memiliki perbedaan yang terlihat begitu jauh. Akan tetapi, kamu bisa membedakannya dari beberapa hal ini.
Meski sama-sama daging ayam, tapi beberapa olahan masakan tidak bisa di samaratakan. Ada yang cocok menggunakan ayam broiler dan ada juga yang lebih enak memakai ayam kampung sebagai protein utamanya.
Perhatikan tekstur daging
Perbedaan yang bisa dilihat adalah dari ketebalan daging. Ayam broiler memiliki tekstur lapisan daging yang lebih tebal dan empuk. Apabila di masak dengan benar tentu daging ini jadi lebih juicy di bandingkan ayam kampung.
Baik dimasak dengan cara direbus atau masak lain serta dalam durasi cepat ataupun lama. Sehingga, jika untuk dimakan sehari-hari daging ayam broiler adalah pilihan yang tepat. Cepat empuk dan cenderung matang sempurna.
Sedangkan, lain halnya pada daging ayam kampung. Daging ini dari segi teksturnya sudah lebih alot dan matang lebih lama. Bahkan, butuh proses masak dan durasi lama agar dagingnya mudah dimakan.
Kunci supaya bumbu masakan meresap dalam daging ayam kampung adalah dengan menggunakan api kompor kecil serta racikan bumbu rempah yang kuat.
Perbedaan di lihat dari sisi nutrisi daging
Perbedaan selanjutnya bisa dilihat dari perbedaan persajian gizi yang terkandung dalam kedua daging ayam.
Berbeda dengan ayam kampung, ternyata ayam broiler punya 295 kkal, 37 gram protein, dan 14,7 gram lemak dalam persetiap 100 gram daging.
Perbedaan di lihat dari kulit dan warna daging
Perbedaan selanjutnya yang gak kalah menarik adalah dari segi warna daging dan tekstur kulit yang cukup berbeda jauh. Misalnya, pada ayam broiler tekstur kulit lebih mudah sobek karena daging terlalu empuk, lembut dan penuh dengan tumpukan lemak.
Apalagi jika ayam tersebut punya bobot daging yang berat. Warnanya juga cenderung cerah dan sedikit pucat. Pengaruh elastis kulit dan warna pada daging ini biasa terjadi karena beberapa hal
3 Tips Membedakan Ayam Broiler dan Ayam Kampung