Bopelnews – Luana Dutra Habiskan Waktu 6 Jam untuk Makeup
Luana Dutra debut ke layar lebar lewat film berjudul Ketindihan. Dia berperan sebagai Nurul, seorang atlet tenis yang memiliki masalah hidup yang rumit hingga memilih jalan untuk mengakhiri hidupnya.
“Seiring berjalannya cerita, dia muncul sebagai karakter yang (menyeramkan), karena aku bestie Tania, aku muncul di bagian film sebagai sosok yang menyeramkan”.
Karena dianggap sebagai hantu, Luana Dutra bercerita tentang proses pemakaian makeup dan prostetik yang menghabiskan waktu hingga berjam-jam.
“Itu bagian paling uniknya, Nurul itu pakai makeup aja 6 jam, aku duduk aja selama 6 jam tapi nggak bisa bergerak karena mereka harus pakai aku makeup, waktu 6 jam itu prosesnya,” kenangnya.
“Beda banget kalau dibandingin di kamera depan dan kehidupan nyata, kalihatan kalau aku memang hantu gitu lho di lokasi syuting,”
Luana Melihat Dirinya Sendiri
Lalu bagaimana reaksi Luana Dutra saat pertama kali melihat muncul sendiri di depan cermin sebagai sosok yang menyeramkan?
“Waduh, ini gimana ya cara aku tidur ya, itu aku melihat diriku sendiri di cermin aduh.. gimana ya, tapi keren banget sih tim makeup dan tim efek luar biasa. Baju tidurnya juga itu ikoniknya Nurul,” tuturnya.
Tentu saja penampilan seperti itu dia pertahankan meski sedang istirahat syuting. Luana akhirnya terbiasa berinteraksi dengan para kru dan pemain di lokasi syuting dengan penampilan menyerupai hantu.
“Iya, aku sampai susah gerak. Jadi waktu itu kita main kartu itu dengan bentuk dia yang kayak begitu dan ya sudah biasa aja,” ucapnya.
Sinopsis Singkat Ketindihan
Ketindihan mengisahkan tentang Tania (Haico Van der Veken), seorang atlet tenis muda, mulai mengalami ketindihan saat tidur dan teror mistis setelah temannya, Nurul (Luana Dutra), bunuh diri, tak lama setelah Tania dan teman-temannya memanggil jin mitos dari Aceh, bernama BEUNO (baca: Buno).
Di tengah tekanan untuk mengejar kejuaraan tenis dan teror mistis yang semakin intens, Tania juga menghadapi hubungan keluarga yang kacau. Ayahnya, Beni (Donny Damara), adalah seorang pelatih tenis yang keras, ibunya, Samantha (Wulan Guritno), sangat terobsesi dengan kecantikan hingga mengabaikan suami dan anaknya, serta adiknya, Timothy (Ali Fikry), yang sangat Tania sayangi namun selalu mengabaikan kedua orangtuanya.
Selain itu, Tania juga harus menghadapi kekasihnya, Coki (Kevin Ardilova), yang kejam dan beracun. Ketika teror dari BEUNO dan arwah Nurul semakin intens, Tania perlahan hancur, hingga mengancam nyawanya sendiri dan orang ia cintai.