Bopelnews – Menurut laporan terbaru dari Traveloka, tren perjalanan di kawasan Asia Pasifik (APAC) menunjukkan bahwa banyak pelaku perjalanan di kawasan ini sangat sensitif terhadap harga. Meskipun platform digital semakin populer untuk merencanakan perjalanan, banyak orang masih lebih memilih untuk menggunakan uang tunai saat berwisata.
Faktor Utama: Harga dalam Tren Perjalanan Asia Pasifik
Affordability adalah faktor utama yang mempengaruhi keputusan perjalanan di APAC. Banyak pelaku perjalanan memilih untuk mengambil kesempatan dari promo dan diskon untuk mengurangi biaya perjalanan mereka. Di negara seperti Singapura, Indonesia, dan Malaysia, pelaku perjalanan cenderung lebih hemat dan siap untuk mencari destinasi baru jika ada penawaran menarik.
Peran Platform Digital dalam Tren Perjalanan
Meskipun banyak orang masih menggunakan uang tunai, platform digital juga berperan penting dalam membantu pelaku perjalanan menemukan kesempatan yang lebih murah. Penggunaan aplikasi dan situs web perjalanan untuk mencari penawaran terbaik semakin meningkat di beberapa negara, termasuk Vietnam dan Thailand.
Diversifikasi Metode Pembayaran di Asia Pasifik
Terdapat variasi dalam preferensi metode pembayaran di kawasan APAC. Di beberapa pasar, uang tunai masih menjadi metode utama, sementara di pasar lain, pembayaran digital semakin populer. Misalnya, di Jepang dan Korea Selatan, pembayaran digital telah diterima luas. Sementara itu, di pasar seperti Filipina dan Indonesia, uang tunai masih mendominasi.
Kesimpulan Tren di Asia Pasifik
Laporan ini menunjukkan bahwa tren perjalanan di APAC sangat dipengaruhi oleh harga dan fleksibilitas dalam metode pembayaran. Travel brands dapat mengejar peluang ini dengan menawarkan solusi yang lebih terjangkau dan beragam untuk pelaku perjalanan di kawasan ini.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Traveloka Insights