ligainggris.org – Pelatih Manchester United Ruben Amorim merasa timnya ber main lebih baik, meski akhirnya kalah dari Tottenham pada laga perempat final Carabao Cup 2024/2025.
Manchester United harus mengakui keunggulan Tottenham di Stadion Tottenham Hotspur, Jumat (20/12/2024) dini hari WIB. Setan Merah kalah 3-4.
Baca Juga : Gabriel Jesus mencetak hattrick berkat pesan sederhana dari Martin Odegaard
Tottenham melaju berkat dua gol Dominic Solanke, satu gol Dejan Kulusevski, dan satu gol tambahan Son Heung-min. Sebaliknya, Manchester United mencetak tiga gol melalui Joshua Zirkzee, Amad Diallo, dan Jonny Evans.
Dengan hasil tersebut, Tottenham lolos ke semifinal Carabao Cup. Sementara perjalanan Manchester United seharusnya berakhir di babak perempat final.
Baca Juga : Gabriel Jesus mencetak hattrick berkat pesan sederhana dari Martin Odegaard
Perjuangan Tim
Amorim mengaku berat menerima kekalahan tersebut, namun ia tetap merasa bangga dengan cara berjuang timnya, apalagi sempat tertinggal.
“Kami juga menunjukkannya di pertandingan sebelumnya, ketika kami tertinggal di saat-saat sulit,” kata Amorim di situs resmi klub.
Baca Juga : Gabriel Jesus mencetak hattrick berkat pesan sederhana dari Martin Odegaard
“Kami kehilangan fokus di awal babak kedua, itu adalah momen yang sulit bagi kami, sekitar 10 menit. Tapi kemudian kami bangkit, dan saya pikir kami melakukan pekerjaan yang luar biasa.
“Jika Anda melihat keseluruhan pertandingan, saya pikir kami adalah tim yang lebih baik, namun mereka lebih klinis. Kami kalah di pertandingan itu, namun perjuangan para pemain sangat penting bagi saya.”
Baca Juga : Gabriel Jesus mencetak hattrick berkat pesan sederhana dari Martin Odegaard
Kontrol Permainan
Amorim pun yakin anak asuhnya mampu menguasai jalannya pertandingan dengan sangat baik, meski pada akhirnya harus kalah karena kurang tepat dalam penyelesaian akhir.
“Ya, Anda bisa melihat dan merasakannya di lapangan. Tim sangat nyaman, kami mengontrol bola,” tambah Amorim.
“Saya pikir masalah kami bukan pada umpan terakhirnya, tapi sentuhan terakhirnya. Menurut saya, Chris Eriksen memiliki dua peluang yang sama di posisi di mana mereka mencetak dua gol.
“Kami tidak bisa mencetak gol. Ini bisa terjadi.”
Baca Juga : Gabriel Jesus mencetak hattrick berkat pesan sederhana dari Martin Odegaard
Manchester United Main Lebih Baik, Tottenham Sukses Manfaatkan Peluang