Bopelnews – Fakta Menarik Gunung Denali
Puncak tertinggi di Amerika Utara adalah Gunung Denali. Dengan dua puncaknya yang menjulang di atas Sesar Denali, gunung ini terletak di Alaska tengah-selatan, AS, dekat dengan pusat Pegunungan Alaska.
Menurut artikel Britannica pada hari Jumat, 20 Desember 2024, ketinggian resmi Denali adalah 6.190 meter di atas permukaan laut (mdpl). Pengukuran ulang menyeluruh terhadap ketinggian gunung menggunakan peralatan canggih awal tahun itu menghasilkan ketinggian ini yang di tetapkan oleh Survei Geologi Amerika Serikat pada bulan September 2015.
Perhitungan sebelumnya sebesar 6.194 meter di atas permukaan laut, yang telah menjadi ketinggian resmi sejak awal 1950-an, di gantikan oleh angka yang di revisi ini. Ketinggian gunung telah di ukur sebelumnya, tetapi hasilnya tidak konsisten.
Angka baru tersebut menggantikan penghitungan lama sebesar 6.194 mdpl yang telah menjadi ketinggian resmi sejak awal tahun 1950an. Upaya sebelumnya untuk mengukur ketinggian gunung tersebut telah menghasilkan nilai yang berbeda.
Lapisan Salju Permanen
Banyak gletser, beberapa di antaranya panjangnya lebih dari 30 mil (48 km), dialiri oleh lapisan salju permanen yang menutupi puncaknya.
Puncaknya pertama kali terlihat oleh navigator Inggris George Vancouver pada tahun 1794 dari Cook Inlet, cabang Teluk Alaska. Pada tahun 1903, hakim Amerika James Wickersham melakukan upaya pertama yang gagal untuk mendakinya.
Ratusan orang mendaki Denali setiap tahun.
Pegunungan Denali yang besar mendominasi pegunungan Alaska dan sebagian besar puncak tertinggi di pegunungan ini berkumpul di sekitarnya.
Gunung ini di kenal oleh suku Indian Athabaskan sebagai Denali yang memiliki arti “Yang Tinggi” atau “Yang Agung” dan oleh orang Rusia sebagai Bolshaya Gora (“Gunung Agung”). Gunung ini disebut Gunung Densmore pada 1889 oleh Frank Densmore, seorang penambang.
Baca Juga : Wisatawan di Lombok Tersapu Dahsyatnya Ombak di Pantai Semeti