Bopelnews – Kuliner Legendaris Bumi Ngapak Teratas, Usianya Lebih dari 1 Abad
Setiap daerah memiliki makanan dan minuman khasnya masing-masing.
Bumi Ngapak yang terletak di Provinsi Jawa Tengah pun tak terkecuali. Seperti diketahui, wilayah selatan Jawa Tengah merupakan daerah asal dialek atau logat Ngapak.
Kemudian, ngapak juga digunakan di daerah Tegal, termasuk Kota dan Kabupaten Tegal.
Berikut ini, serayunews.com rekomendasikan lima kuliner khas Bumi Ngapak yang paling terkenal. Selama lebih dari satu abad, peringkat teratas ini tetap dipertahankan.
Apa saja kuliner khas Banyumas?
Ada banyak kuliner khas Banyumas yang layak dijadikan destinasi wisata kuliner. Mendoan, getuk goreng, dan soto adalah beberapa di antaranya yang paling terkenal.
Mendoan, sesuai namanya, adalah tempe yang diolah menjadi mendo, atau dilunakkan atau setengah matang. Jadi, tempe yang dilapisi tepung ini tidak garing atau kering.
Cobalah rasa gurih dari soto dan getuk manisnya.
Lima Saran Resep Ikonik dari Bumi Ngapak
Roti Go, 1898
Roti Go merupakan makanan pertama yang disarankan. Toko roti ternama asal Purwokerto yang sudah berdiri sejak 1898 ini masih beroperasi hingga saat ini. Selain itu, toko ini juga sudah pindah ke tempat yang sama hingga saat ini.
Sejak Oei Pak Ke Nio dan Go Kwe Ka mendirikan toko ini, Rosani Wiogo dan FX Pararto Widjaja masih mempertahankan ciri khas mereka meskipun usia mereka sudah 122 tahun.
Tradisionalisme menjadi ciri khas toko roti Go. Kayu bakar masih digunakan untuk memanaskan oven tradisional. Saat membuat roti, para pekerja hanya menggunakan intuisi mereka.
Davos (1931)
Saran kedua adalah penganan manis yang dikenal dengan nama Davos. Meskipun bukan makanan utama, penganan ini terkenal karena didirikan pada 28 Desember 1931.
Pemiliknya, PT. Slamet Langgeng, memiliki dua makna. Slamet merupakan gabungan dari kata langgeng yang berarti selamanya dan nama sebuah puncak di dekat Purbalingga.
Salah satu produk unggulan PT. Slamet Langgeng adalah Permen Davos. Nama Davos diambil dari nama sebuah kota pegunungan Alpen yang sejuk di Swiss.
Teh Poci (1953)
Teh Poci, sajian legendaris di Bumi Ngapak ketiga, telah menggantikan minuman segar. Es Teh Poci, teh premium dari perkebunan sendiri yang diolah sesuai standar Eropa dan dimiliki oleh PT Gunung Slamat, telah meluncurkan situs web resminya.
Teh Botol Sosro dan Es Teh Poci sama-sama dimiliki oleh Rekso Group yang didirikan pada tahun 1953 oleh keluarga Sosrodjojo.
Saat berkunjung ke Kota Tegal, Teh Poci menjadi minuman wajib yang wajib dicoba. Minuman ini terkenal dengan tradisi Nyipok (Moci Karo Ndopok) yaitu menyeruput teh poci sambil bersantai dan berbincang dengan teman dekat atau keluarga.
Kentjana Kecap, 1960
Setelah itu, ditambahkan bumbu tambahan yang akan meningkatkan cita rasa makanan. Sejak tahun 1960, Kabupaten Kebumen telah memproduksi kecap manis yang dikenal dengan nama Kecap Kentjana.
Kecap yang sudah berusia 64 tahun ini diproduksi oleh usaha milik mendiang Cu Tian Kid. Sejak tahun 1970, perusahaan ini dikelola oleh putranya, Iwan Setiawan.
Kecap ini terkenal karena tidak mengandung pemanis buatan, pewarna, penambah rasa, atau pengawet. Saat ini, CV Srikandi Makmur Sejahtera merupakan badan hukum yang memiliki kecap Kentjana.
Brazil, Es (1969)
Es Brazil merupakan yang terakhir yang tidak boleh dilupakan, didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah, pada tahun 1969. Pusat ritel pertama didirikan pada tahun 1989 di Jakarta dan saat ini berlokasi di Kelapa Gading.
Buah-buahan dengan berbagai rasa yang menyegarkan digunakan untuk membuat makanan yang disajikan. Gula tebu alami digunakan sebagai pemanis dalam es ini, bukan bahan kimia lainnya.
Misalnya, es mambo rujak dengan es puter merupakan salah satu makanan pokok. Anda harus mencoba banyak makanan beraroma lainnya selain kedua makanan tersebut.
Kuliner Legendaris Bumi Ngapak Teratas, Usianya Lebih dari 1 Abad