Bopelnews – Kuliner Khas yang Tak Boleh Dilewatkan saat Mudik ke Natuna
Pernahkah Anda mengunjungi Natuna sebelumnya? Selain keindahan alamnya yang memukau, salah satu pulau terpencil di Indonesia ini juga menawarkan berbagai macam sajian kuliner yang lezat. Memasak menjadi hal yang wajib dicoba untuk melepas rindu, terutama saat pulang kampung untuk merayakan Lebaran.
Sebagian besar sajian kuliner tradisional masyarakat Natuna tidak diragukan lagi tidak dapat dipisahkan dari melimpahnya bahan-bahan lokal daerah tersebut, seperti sagu dan hasil laut.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Indonesia kaya akan berbagai peradaban, dan kuliner khas masing-masing daerah memiliki cita rasa yang berbeda-beda. Beberapa makanan tradisional daerah ini yang telah diwariskan dari masa lalu hingga masa kini tidak diragukan lagi telah melegenda di kalangan penduduk setempat.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Buralimar, juga sependapat. Ia menilai, ada banyak makanan lezat di Natuna yang patut dicoba.
Sangat lezat dan menggugah selera. Tentu saja, bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan dan pencampurannya adalah bahan-bahan segar. Makan malamnya pasti enak sekali,” kata Buralimar.
Bagi yang tertarik, berikut ini beberapa makanan khas Natuna yang wajib dicoba saat berada di Natuna untuk merayakan lebaran.
Kernas
Kernas atau kadang disebut kasam merupakan jenis nugget yang terbuat dari ikan tuna atau makarel segar hasil tangkapan laut Natuna yang dihaluskan dengan campuran bahan khusus yaitu butiran sagu, dimana butiran sagu ini disebut juga sagu gemuk oleh masyarakat Melayu setempat.
Nugget asli Natuna ini akan nikmat dan lezat jika disantap selagi hangat. Kernas asli Natuna ini memiliki cita rasa yang lezat dan gurih. Bentuknya berupa kepingan-kepingan dan terdapat butiran sagu di dalam dan di permukaannya. Biasanya disajikan sebagai camilan dan dicocol dengan kuah yang segar dan pedas.
Mando Table.
kadang disebut mando typeng, bahkan sebagian anak muda kini menyebutnya pizza Natuna. berbentuk bulat dan pipih seperti pizza ala Italia.
Bahan utama makanan khas Natuna, mando table dari butiran sagu dan hasil laut ini tak kalah lezat dengan pizza. Bahan campurannya bisa berupa ikan tenggiri, ikan tuna, kepiting atau gurita. Ditambah dengan parutan kelapa muda dan rempah halus yang disajikan dengan sambal khas.
Salai/Ikan Asap
Kuliner ini menjadi favorit di Natuna. Kuliner ini tidak menggunakan ikan biasa, melainkan ikan tuna segar. Proses pengolahannya pun melalui proses pengasapan selama satu hingga dua jam untuk mendapatkan ikan asap yang berkualitas baik.
Ikan salai juga menjadi favorit wisatawan untuk dijadikan oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Pedek
Makanan ini terbuat dari ikan yang difermentasi. Rasa khasnya adalah rasa amis dan asin.
Calok
Calok merupakan jenis sambal yang terbuat dari udang kecil. Rasanya tidak lepas dari udang dan ada sedikit rasa asin. Biasanya ditambahkan cabai dan penyedap rasa untuk menambah kelezatan calok. Calok dapat disajikan dengan ikan asap atau ikan salai dan dengan lalapan.
Kuah Tige
Kuah Tige merupakan makanan khas Natuna sejak zaman dahulu. Bermula dari butiran sagu, singkong rebus dan kelapa parut serta disajikan dengan gulai ikan. Rasanya sangat menyegarkan.
Latoh Silong/Shasimi Natuna
Jangan salah, latoh silong bukanlah masakan melainkan makanan khas yang berasal dari tumbuhan di Laut Natuna. Makanan ini mungkin terlihat aneh bagi yang belum pernah melihatnya, karena disajikan mentah layaknya sashimi khas Jepang.
Makanan ini berasal dari tumbuhan laut yang disebut latoh atau anggur laut. Latoh silong biasanya disajikan dengan sambal cabai hijau sederhana untuk menambah kelezatan saat kita menyantap latoh silong natuna. Latoh silong juga dipercaya sangat baik untuk kesehatan, karena berasal dari tanaman alami yang kaya akan manfaat.
Bubo Pedies/Bubur Pedas
Bubur pedas merupakan kuliner legendaris masyarakat Melayu. Kuliner ini merupakan warisan Kesultanan Deli yang sudah ada sejak tahun 1909. Persebarannya pun cukup luas. Mulai dari Medan, Riau, hingga Sambas, Kalimantan Barat.
Makanan khas Melayu ini tidak hanya lezat, tetapi juga bisa menjadi makanan untuk menghangatkan badan. Namun, bubur khas Melayu ini memiliki rasa dan aroma yang sangat khas, sehingga membuat bubur pedas ini tidak hanya lezat, tetapi juga menyehatkan.
Cikong
Nah kalau mau cari yang segar-segar, Natuna punya Cikong. Makanan ini merupakan jenis minuman segar dengan beberapa jenis campuran bahan yang digunakan. Minuman ini masih bisa ditemukan di beberapa warung makan di Ranai dan beberapa kecamatan di Kabupaten Natuna.
Nasi Dagang
Nasi Dogong atau Nasi Dagang merupakan salah satu makanan khas Natuna. Sebenarnya Nasi Dagang seperti ini bisa ditemukan di negeri jiran, tetapi untuk apa jauh-jauh kalau bisa menikmatinya di Kepulauan Natuna. Nasi yang mirip dengan nasi utuh atau nasi uduk ini menggugah selera untuk langsung melahapnya.
Kuliner Khas yang Tak Boleh Dilewatkan saat Mudik ke Natuna