Bopelnews – Pengaruh Jarang Ganti Oli Gardan Pada Sepeda Motor
Oli gardan sangat penting untuk menjaga umur panjang dan performa kendaraan, khususnya sepeda motor bertransmisi otomatis.
Namun, jika Anda tidak terlalu sering mengganti oli gardan sepeda motor, hal ini dapat menimbulkan masalah besar yang berdampak pada umur dan performa sepeda, terutama bagi mereka yang mengendarai sepeda motor matic.
Menjaga oli gandar sangat penting untuk menjaga sistem transmisi tetap beroperasi dengan lancar dan menghindari kerusakan pada bagian-bagian penting, meskipun terkadang hal ini dianggap tidak penting.
Kendaraan dapat memperoleh manfaat dari penggunaan oli gandar berkualitas tinggi dalam berbagai cara, termasuk pengurangan gesekan, ketahanan terhadap tekanan tinggi, dan kemampuan untuk melumasi komponen terkecil sekalipun dalam sistem transmisi.
Selain itu, penggunaan oli gardan yang tepat dapat memperpanjang umur suku cadang, termasuk CVT, dan meningkatkan kelancaran perpindahan gigi.
Namun, jika oli gardan jarang diganti, keadaan akan berbeda. Performa mobil Anda mungkin dipengaruhi oleh sejumlah masalah.
Dampak jarang ganti oli gardan
Jika oli gardan tidak diganti secara rutin, masalah berikut dapat terjadi:
Gesekan Komponen
Karena terkontaminasi kotoran dan pecahan logam, oli gardan yang sudah lama diganti cenderung kotor. Akibatnya, keausan semakin cepat dan efisiensi menurun karena meningkatnya gesekan antar komponen poros.
Mengurangi Efisiensi Motor
Oli gardan tentu akan kotor jika tidak sering diganti.Jika demikian, maka oli tersebut tidak mampu melumasi komponen dengan baik, sehingga tidak bekerja optimal. Akibatnya, motor terasa lebih berat saat digunakan, terutama saat berpindah gigi, dan responnya menjadi lambat.
Pengaruh Jarang Ganti Oli Gardan Pada Sepeda Motor