Bopelnews – seorang pria terkena serangan jantung saat belajar bersama seorang anak.
Kisah menyayat hati dari Provinsi Zhejiang, Tiongkok, di mana seorang pria berusia 40-an mengalami serangan jantung saat membantu putranya yang masih kecil belajar, dilansir Oddity Central Liputan6.com, Jumat (20/12/2024).
Pria bermarga Zhang ini hampir kehilangan nyawanya dalam kecelakaan saat membantu putranya mempersiapkan ujian masuk sekolah menengah. Menurut laporan media lokal, Zhang mulai mengalami sesak napas dan nyeri dada saat sesi belajar larut malam bersama putranya. Ketegangan meningkat antara mereka dan Zhang harus dibawa ke rumah sakit.
Di Rumah Sakit Sir Run Run Show, dokter mendiagnosis dia menderita infark miokard akut, suatu kondisi yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh penyumbatan arteri koroner. Tim medis segera melakukan operasi darurat untuk menyelamatkan nyawa Zhang.
Penyebab utama serangan jantung adalah penyakit arteri koroner dini yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Diketahui, hubungan Zhang dan putranya semakin tegang saat Zhang terlibat langsung dalam persiapan ujian putranya.
Bantu anak-anak belajar setiap malam
Putra Zhang, yang telah lulus SMA, berada di bawah banyak tekanan sebelum ujian masuk. Mereka belajar bersama setiap malam, tapi satu sesi berakhir dengan tragedi.
Zhang mengalami tekanan emosional yang akhirnya menyebabkan dia menderita serangan jantung mendadak. Insiden ini sekali lagi menimbulkan pertanyaan mengenai tekanan akademis yang meluas di Tiongkok yang berdampak tidak hanya pada anak-anak tetapi juga orang tua mereka.
Dalam budaya yang mengutamakan keberhasilan akademis, orang tua sering kali merasa tertekan untuk memastikan anaknya meraih hasil terbaik. Namun, stres yang mereka alami dapat berdampak serius pada kesehatan fisik mereka.
Pentingnya mengurangi stres
Kasus Zhang bukanlah yang pertama. Banyak orang tua yang melaporkan mengalami serangan jantung atau stroke saat membantu anaknya belajar, terutama pada mata pelajaran sulit seperti matematika.
Pakar kesehatan dan pendidikan menyerukan pendekatan yang lebih seimbang dalam mendukung keberhasilan akademis anak-anak. Mereka menekankan pentingnya mengurangi ketegangan antara siswa dan orang tua dan meningkatkan kesadaran akan risiko kesehatan akibat stres. Peristiwa seperti eksperimen Zhang mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik dalam menghadapi tantangan ilmu pengetahuan modern.
seorang pria terkena serangan jantung saat belajar bersama seorang anak.