Bopelnews – Larangan hero Marvel Rivals adalah perubahan yang dibutuhkan Overwatch
Sistem larangan hero Marvel Rivals merupakan peningkatan langsung pada Overwatch 2, dengan pengalaman kompetitif pada level tinggi yang jauh lebih unggul daripada game tembak-menembak hero Blizzard. Namun, ada dua kelemahan utama yang menghambat sistem tersebut.
Dengan 33 hero yang tersedia saat peluncuran, Marvel Rivals memiliki kebebasan untuk menerapkan larangan tanpa merusak keseimbangan permainan. Bahkan jika hero favorit Anda tidak tersedia lagi, masih ada opsi lain.
Overwatch 2 harus benar-benar memperhatikan hal ini, larangan hero dapat sepenuhnya menghilangkan meta yang menindas seperti yang didorong oleh Widowmaker. Namun, mereka juga harus memperhatikan hal-hal yang salah yang dilakukan Marvel Rivals.
Larangan hero adalah fitur hebat di Marvel Rivals, tetapi juga merupakan sistem yang cacat yang memerlukan beberapa penyesuaian kecil agar benar-benar bersinar.
Larangan hero sangat bagus di Marvel Rivals, tetapi bisa lebih baik lagi
Pemain peringkat tinggi memuji sistem ini, yang hampir secara universal diterima dengan baik di antara yang terbaik di Rivals. Tetapi itu juga kelemahan pertama: Larangan hanya dimulai pada peringkat Diamond.
Larangan harus benar-benar diterapkan dalam kompetitif di semua peringkat. Atau, paling tidak, pembatasan harus diturunkan ke Gold. Pada peringkat tersebut, sebagian besar pemain akan memiliki hero lain yang mereka tahu cara bermainnya jika favorit mereka dilarang.
Harus berjuang keras untuk mendapatkan ban membutuhkan banyak usaha, dan pemain yang mencapai peringkat itu tidak siap menghadapi kenyataan bahwa hero atau kombinasi tim favorit mereka mungkin akan disingkirkan. Untungnya, ini adalah perbaikan yang mudah, dan dapat diperbaiki dengan patch sederhana dan sedikit usaha dari pengembang.
Kelemahan kedua adalah bahwa fase ban tidak menyediakan anonimitas. Ini memungkinkan streamer atau pemain yang hanya menggunakan satu trik menjadi target dalam fase ban, padahal mereka biasanya baik-baik saja.
