Bopelnews– Ong Kim Swee memuji kualitas penampilan tim di kandang sendiri.
Pelatih Perseus Solo Ong Kim Swee bangga dengan penampilan anak asuhnya di Liga Super Brasil 2024/2025 meski kalah dari Persipe Bandung pada akhir pekan lalu.
Persepolis mengalahkan Persip Bunding 0-1 pada Minggu malam (29/12/2024) WIB di Stadion Minhan Solo lewat gol Tyrone Del Pino untuk pulang kampung.
Diakui Ong Kim Swee, satu-satunya kendala kesuksesan timnya adalah memanfaatkan peluang. banyak peluang bagus, tapi tidak bisa mengubahnya menjadi gol.
Ong Kim Swee dalam jumpa pers hari ini (29/12/2024): “Perbedaan Prasip Solo dan Prasip Bundang hanya terletak pada pencetak golnya, terutama di babak pertama.”
Pelatih Perseus Solo itu menambahkan: “Kami menciptakan beberapa peluang bagus, namun gagal mengonversinya. Jika melihat peluang yang diciptakan tim Perseus Solo, mereka mampu menciptakan gol yang menjadi pembeda.”
Dia mengapresiasi pemain lokal
Melihat hasil tersebut, mantan pelatih Sabah itu sangat bangga dengan kinerja anak asuhnya. Apalagi, sebagian besar pemain yang bergabung dengan Laskar Sambarniwa pada laga ini memiliki rekor domestik.
Lascar Sambarneva awalnya hanya menurunkan tiga pemain asing: Sho Yamamoto, Facundo Aranda, dan Eduardo Conde. Sedangkan Ong Kim Soo memasukkan Karim Rossi di babak kedua saja.
“Tetapi bagi saya, para pemain yang bermain hari ini menunjukkan performa yang sangat positif, terutama para pemain daerah yang ikut serta. Saya yakin para pemain muda bisa meningkatkan performa kami di babak kedua,” ujarnya.
Pemain siap untuk melangkah
Sementara itu, penyerang tunggal Perseus, Arkan Kaka, sangat kecewa dengan hasil tersebut. Meski demikian, ia meyakinkan rekan-rekannya sudah siap menghadapi putaran kedua Liga Super Indonesia 2024/2025.
“Ini jelas bukan hasil yang ingin kami fokuskan pada pertandingan berikutnya,” kata pemain yang pertama kali tampil bersama timnas Indonesia di Piala Asia 2024 itu.
Pada laga kali ini, Arian Kaka akhirnya mendapat kesempatan bermain penuh untuk Perseus sendirian. Ong Kim Soo memulai permainan dan terlihat sangat efektif dalam serangan Percy.
Tren negatif semakin melebar
Akibat hal tersebut, Ong Kim Su melanjutkan perlakuan kasarnya terhadap Perseus Solo. Sejak menjadi pelatih, Skar Sambarnyava belum meraih kesuksesan.
Rekornya sejauh ini adalah tiga kekalahan dan tiga kali imbang dalam enam pertandingan. Hal ini sekaligus memperpanjang rekor tanpa kemenangan bagi Eduardo Conde dan rekan-rekannya, yang telah menjalani delapan pertandingan tanpa hasil positif.
Ong Kim Swee memuji kualitas penampilan tim di kandang sendiri.