Bopelnews – Makanan Khas Nganjuk Legendaris Kota Angin
Makanan Khas Nganjuk Legendaris Kota Angin , Nganjuk, sebuah kabupaten di Jawa Timur yang dijuluki sebagai Kota Angin, tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga menyimpan kekayaan kuliner yang menggoda selera.
Terletak di jalur strategis Surabaya-Yogyakarta, kota ini menjadi tempat persinggahan yang ideal bagi para pelancong yang ingin menikmati kuliner autentik Jawa Timur.
Makanan khas Nganjuk mencerminkan kekayaan rempah dan bumbu tradisional yang menjadi ciri khas masakan Jawa.
Setiap hidangan memiliki cerita dan sejarahnya sendiri, diwariskan dari generasi ke generasi, menjadikannya tidak sekadar hidangan biasa tetapi juga warisan budaya yang patut dilestarikan.
Gulai Kambing Legendaris
Nasi Becek atau Sego Becek merupakan makanan khas Nganjuk yang telah ada sejak zaman kolonial Belanda. Hidangan ini memiliki cita rasa yang kaya akan rempah dengan perpaduan gurih santan dan pedas yang seimbang.
Tekstur kuahnya yang kental berpadu sempurna dengan nasi hangat, menciptakan sensasi makan yang memuaskan.
Bahan utama Nasi Becek adalah daging kambing pilihan yang diolah dengan berbagai rempah tradisional. Gulai kuning yang menjadi basis hidangan ini dibuat dari campuran santan, kunyit, jahe, lengkuas, dan aneka bumbu rahasia.
Pelengkapnya berupa sate kambing yang dilepas dari tusuknya, ditambah sambal kacang khas Nganjuk yang memberikan dimensi rasa berbeda.
Proses pembuatan Nasi Becek memakan waktu cukup lama karena daging kambing harus direbus hingga empuk dan bumbu-bumbu harus ditumis dengan api kecil agar meresap sempurna.
Kuah gulai dimasak terpisah dan baru dicampur saat penyajian untuk menjaga keaslian rasa setiap komponennya.
Anda bisa menikmati Nasi Becek dengan harga mulai dari Rp25.000 – Rp35.000 per porsi di berbagai warung tradisional di Nganjuk.
Salah satu tempat yang terkenal dengan Nasi Beceknya adalah warung di kawasan Jalan Veteran, yang telah berjualan sejak puluhan tahun.
Dumbleg Manis Legit Dalam Balutan Tradisi
Dumbleg adalah jajanan tradisional khas Nganjuk yang memiliki tekstur kenyal dan rasa manis legit. Makanan ini memiliki bentuk lonjong seperti lontong namun dengan cita rasa dessert yang khas.
Keunikannya terletak pada pembungkusnya yang menggunakan pelepah pinang atau ‘upit’, memberikan aroma alami yang khas.
Bahan dasar Dumbleg terdiri dari tepung beras atau ketan, gula jawa, dan santan kelapa. Terdapat dua varian Dumbleg merah dan putih, di mana versi merah menggunakan campuran gula merah yang memberikan warna dan rasa karamel yang lebih kuat.
Pembuatan Dumbleg cukup rumit dan membutuhkan ketelitian. Adonan tepung diuleni dengan santan mendidih dan gula merah, kemudian dibungkus dalam pelepah pinang yang telah diolah khusus.
Proses pengolahan pelepah pinang sendiri membutuhkan beberapa tahap, mulai dari perendaman, pemotongan, hingga penjahitan untuk membentuk wadah yang sempurna.
Harga Dumbleg berkisar antara Rp8.000 – Rp15.000 per buah, tergantung ukurannya. Anda bisa menemukan jajanan ini di Pasar Pon Gondang atau langsung dari produsen di Dusun Ngemplak, Desa Gondang Kulon.
Sate Kenul Kambing dengan Sentuhan Unik
Sate Kenul merupakan makanan khas Nganjuk yang menjadi ikon kuliner daerah ini. Hidangan ini memiliki cita rasa yang unik berkat perpaduan daging kambing dengan bumbu kelapa muda yang memberikan sentuhan manis dan gurih. Sate ini sering disajikan bersama sayur usik, menciptakan kombinasi rasa yang sempurna.
Bahan utama Sate Kenul adalah daging kambing pilihan yang dipotong dadu, dimarinasi dengan bumbu rahasia. Bumbu utamanya terdiri dari kelapa muda parut, cabai, dan gula pasir yang memberikan karakteristik rasa tersendiri. Sayur usik yang menjadi pendampingnya terbuat dari potongan daging kambing dan tulang sapi yang dimasak dengan rempah-rempah.
Proses pembuatan dimulai dengan memilih daging kambing berkualitas yang kemudian ditusuk dan dimarinasi. Bumbu kelapa muda digoreng dengan api sedang hingga menghasilkan aroma dan rasa yang khas.
Sate kemudian dipanggang hingga matang sempurna dan disiram dengan bumbu kelapa yang telah dimasak.
Anda bisa menikmati Sate Kenul di daerah Jatikalen dengan harga sekitar Rp20.000 per porsi. Salah satu tempat yang terkenal adalah Sate Kenul Nasi Usik Mbak Ni di Dusun Lumpang Kuwik, yang telah menjadi tujuan wisata kuliner populer.