Pialadunia.info – Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik
Timnas Indonesia dapat kabar baik yang bisa menguntungkan mereka menjelang laga kontra Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025 mendatang. Skuad Garuda sedang berjuang untuk mendapatkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026. Mereka kini bersaing di putaran ketiga.
Tim asuhan Shin Tae-yong itu sukses meraih enam poin dari enam laga sejauh ini. Dengan kemenangan 2-0 atas Arab Saudi pada November lalu membangkitkan harapan untuk lolos. Pada saat ini, Timnas Indonesia ada di peringkat ketiga dengan raihan enam poin. Hanya unggul agresivitas dan selisih gol saja dari tiga tim lain di bawahnya.
Untuk lolos, Timnas Indonesia perlu finis di dua besar, dan mereka hanya terpaut satu poin dari Australia yang ada di pos kedua pada saat ini, selagi Jepang sudah tak terkejar di puncak klasemen Grup C.
Laga berikutnya untuk skuad Garuda adalah menghadapi Australia di Sydney pada 20 Maret 2025 mendatang.
Australia Kehilangan Bek Andalan
Kini, menjelang laga tersebut, Timnas Indonesia boleh jadi menerima kabar yang menguntungkan karena Australia tampaknya bakal kehilangan bek tengah andalannya, Harry Souttar.
Souttar pun sudah mengonfirmasi melalui unggahannya di Instagram bahwa dia mengalami cedera. Dia mengindikasikan tidak akan kembali hingga musim ini berakhir. “Sayangnya saya akan absen selama beberapa waktu, namun saya mendoakan semua orang di klub yang terbaik untuk sisa musim ini dan melebihinya,” kata Souttar dalam unggahannya di Instagram.
Dalam situasi ini, Harry Souttar dikembalikan kepada klub pemiliknya, Leicester City. Dengan perkiraan absen selama sembilan hingga 12 bulan ke depan.
Dengan begitu, mantan pemain Stoke City ini tidak akan tersedia saat Australia menjamu Timnas Indonesia pada bulan Maret 2025 mendatang. Sebelumnya, dalam lawatan ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada September lalu, Souttar bermain penuh dan menjadi ancaman beberapa kali karena postur tubuhnya yang mencapai hampir 2 meter, alias 198 cm.
Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik