BopelNews – Manchester United Kekalahan Beruntun saat menjamu Newcastle pada pekan ke-19 Liga Inggris 2024/2025, Selasa (31/12/2024). Laga Liga Inggris antara MU vs Newcastle di Old Trafford berakhir dengan skor 0-2.
Gol-gol yang dicetak Newcastle ke gawang MU semuanya terjadi di babak pertama. Pada menit ke-4 pertandingan, Alexander Isak dan Joelinton mencetak gol pada menit ke-19.
Dengan hasil tersebut, berarti MU selalu kalah dalam empat laga terakhirnya di semua kompetisi. Pasukan Ruben Amorim kalah empat kali berturut-turut hingga akhir tahun.
Namun, persidangan belum berakhir. MU masih menunggu dua laga berat yakni melawan Liverpool dan Arsenal. Sayangnya, kedua pertandingan tersebut merupakan pertandingan tandang.
MU juga berada di tepi bukit. Prospek enam kekalahan beruntun kini mengintai mereka.
MU 4 kekalahan beruntun, ancaman ganda dari Liverpool dan Arsenal
Usai berturut-turut mengalahkan Viktoria Plzen (Liga Europa) dan Manchester City (Liga Inggris) dengan skor masing-masing 2-1, krisis langsung menerpa MU. MU harus kalah empat kali berturut-turut.
MU kalah melawan Tottenham, Bournemouth, Wolverhampton, dan Newcastle.
Manchester United 4 kekalahan berturut-turut
20/12/24 Tottenham 4-3 Manchester United (Piala Carabao)
22/12/24 Manchester United 0-3 Bournemouth (Liga Inggris)
27/12/24 Wolverhampton Wanderers 2-0 Manchester United (Liga Inggris)
31/12/24 Manchester United 0-2 Newcastle (Liga Inggris).
Performa MU dalam empat laga terakhir sangat mengecewakan. Mereka mencetak tiga gol melawan Tottenham, tetapi tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan berikutnya. Parahnya, dalam empat laga tersebut, mereka total kebobolan 11 gol.
MU kini menghadapi ancaman besar, mengawali tahun 2025 dengan hasil minor lainnya. Sejumlah statistik dan performa lawan yang akan dihadapi, Liverpool dan Arsenal, menegaskan kemungkinan krisis mendalam di tubuh mereka.
Liverpool vs Manchester United (05/01/25) – Liga Premier
MU akan mengawali tahun 2025 dengan laga tandang yang berat. Mereka harus bertandang ke Anfield untuk menghadapi Liverpool di Liga Inggris (5 Januari 2025).
Liverpool sedang dalam kondisi terbaiknya. Liverpool tidak terkalahkan dalam 23 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, dengan rekor 20 kemenangan dan 3 kali seri. Performa impresif tersebut disokong dengan rekor empat kemenangan beruntun, mencetak 16 gol dan hanya kebobolan 5 gol.
4 pertandingan terakhir Liverpool
19/12/24 Southampton 1-2 Liverpool (Piala Carabao)
22/12/24 Tottenham 3-6 Liverpool (Liga Inggris)
27/12/24 Liverpool 3-1 Leicester City (Liga Inggris)
30/12/24 West Ham 0-5 Liverpool (Liga Inggris).
Anfield bukanlah tempat yang bersahabat bagi MU
Liverpool tidak terkalahkan dalam delapan laga kandang terakhirnya melawan MU di Premier League (4 menang, 4 seri). Dalam lima pertemuan terakhir di Anfield, Liverpool juga mencatatkan clean sheet.
Pada musim 2022/2023, Liverpool bahkan berhasil mengalahkan MU di spot tersebut. Saat itu, mereka menang 7-0.
8 laga kandang terakhir Liverpool melawan MU di Premier League
23/24: Liverpool 0-0 MU
22/23: Liverpool 7-0 MU
21/22: Liverpool 4-0 MU
20/21: Liverpool 0-0 MU
19/20: Liverpool 2-0 MU
18/19: Liverpool 3-1 MU
17/18: Liverpool 0-0 MU
16/17: Liverpool 0-0 MU.
Anfield bukanlah tempat yang bersahabat bagi Setan Merah. Statistik di atas adalah buktinya.
Arsenal vs Manchester United (12/01/25) – Piala FA
Sepekan usai laga di Anfield, MU harus menghadapi Arsenal di Emirates Stadium. Mereka akan bermain di putaran ketiga Piala FA (12 Januari 2025).
Arsenal juga sedang dalam performa yang menarik. Mereka tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi (8 menang, 3 seri).
Arsenal punya tiga laga tambahan sebelum menghadapi MU
02/01/25: Brentford vs Arsenal (Liga Inggris)
05/01/25: Brighton vs Arsenal (Liga Inggris)
08/01/25: Arsenal vs Newcastle (Piala Carabao).
Jika mampu mempertahankannya, Arsenal berpotensi memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 14 pertandingan sebelum menghadapi MU.
Hal itu akan meyakinkan Arsenal, apalagi jika MU sudah terlanjur kalah di Anfield.
Krisis di depan mata kita
Dua laga ini menjadi ujian berat bagi MU. Jika gagal bangkit, MU akan kalah enam kali berturut-turut. Hal ini akan semakin menjerumuskan mereka ke dalam krisis.
Amorim perlu memperbaiki keadaan MU, baik teknis maupun non teknis. Skema permainan dengan kombinasi yang ada sebaiknya dimaksimalkan. Tak kalah penting, ia juga harus meningkatkan semangat dan membangkitkan semangat juang para pemainnya.
Kunjungan ke Anfield akan menjadi kuncinya. Jika MU mampu secara ajaib memberikan kejutan saat melawan Liverpool, itu bisa menjadi modal bagus menghadapi Arsenal.
Jika gagal di Anfield, kemungkinan besar mereka akan gagal di Emirates Stadium. Artinya MU terpaksa menanggung kenyataan pahit enam kekalahan beruntun.
Manchester United Ditunggu Liverpool dan Arsenal, Ancaman 6 Kekalahan Beruntun Mengintai