Bopelnews – New Honda ADV 350 2025 resmi diperkenalkan oleh Honda dan dibanderol dengan harga ratusan juta rupiah
Honda UK kembali memasuki pasar roda dua dengan debut skuter petualangan barunya, Honda ADV 350, untuk pasar Inggris, menyusul diperkenalkannya banyak produk di pameran EICMA 2024.
Peningkatan terbaru disertakan pada ADV350 2025. Layar TFT 5 inci pada skuter ini sebanding dengan yang terlihat pada Forza 350 yang baru-baru ini diumumkan.
Layarnya kompatibel dengan Honda RoadSync, yang memungkinkan pelanggan menghubungkan ponsel cerdas mereka ke mobil dan mengoperasikannya melalui kontrol di stang kiri.
Kendaraan roda dua Honda ini tidak banyak mengalami perubahan dari segi tampilan; sepertinya masih model yang sama. Selain itu, tiga level fungsi pengaturan manual dapat disesuaikan seperti sebelumnya.
Meski demikian, Honda telah memperbarui pelindung wajahnya sehingga terbuat dari bahan yang dapat didaur ulang.
Mesin skutik Honda ADV 350 2025 ini masih bermesin 1 silinder, 330 cc, 4 tak, SOHC, eSP+ berpendingin cairan dengan torsi maksimal 31,5 Nm dan 21,5 tenaga kuda.
Fitur Tambahan Honda ADV350 2025
Selain itu, karakteristik utama ADV350 tidak berubah dari model sebelumnya. Skuter ini memiliki ABS saluran ganda, sistem HSTC, dan suspensi depan terbalik yang besar.
Tempat penyimpanan di belakang jok agak lapang. Dua helm full face bisa muat di area ini. Selain itu, laci ini memiliki konektor USB dan sistem Smart Key, yang meningkatkan kegunaan dan kenyamanannya.
Pearl Nightstar Black, Mat Ruthenium Silver Metallic, Hyper Red, dan Mat Coal Black Metallic menjadi empat pilihan warna yang tersedia untuk Honda ADV350 2025 di pasar Eropa.
Dari segi harga, ADV 350 dibanderol sekitar 5.899 Poundsterling atau Rp 120 jutaan untuk pasar Inggris.
Harga awal skutik ini adalah Rp 89 jutaan, sebanding dengan harga ADV350 di Thailand. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan harga yang signifikan antara Thailand dan Inggris.
New Honda ADV 350 2025 resmi diperkenalkan oleh Honda dan dibanderol dengan harga ratusan juta rupiah