Bopelnews – Di Thailand, Seorang Turis Spanyol Meninggal Saat Memandikan Gajah Liar
Di Thailand, Di Koh Yao Elephant Care, sebuah fasilitas perawatan gajah, seorang pengunjung Spanyol berusia 22 tahun meninggal saat memandikan seekor gajah.
Pada hari Jumat, 3 Januari 2024, García, seorang mahasiswa di Universitas Navarra yang mempelajari hukum dan hubungan internasional, di dorong oleh belalai gajah saat memandikannya, menurut El Mundo, mengutip polisi dari Koh Yao Yai, Thailand.
El Mundo juga menyatakan bahwa gading gajah bukanlah penyebab kematiannya (mengutip People, Senin, 6 Januari 2025). Garcia di bawa ke rumah sakit terdekat, tetapi sudah terlambat untuk menyelamatkan hidupnya.
Gajah betina
Sepuluh hingga tiga puluh orang mengunjungi mereka setiap hari.
Posting Facebook terakhir dari Koh Yao Elephant Care sebelum dugaan serangan tersebut adalah postingan Tahun Baru yang memperlihatkan sebuah keluarga duduk di bangku sambil menonton dan memfilmkan gajah-gajah tersebut. World Animal Protection melaporkan bahwa sekitar 2.800.
Bakal Suntik Kontrasepsi Gajah Liar
Thailand saat ini memiliki setidaknya empat ribu gajah liar, dengan angka kelahiran tahunan meningkat sekitar 7–8 persen. Proyeksi menunjukkan bahwa populasi hewan yang di sakralkan di Thailand itu dapat mencapai enam ribu individu dalam waktu empat tahun. Jumlah itu di nilai menantang, mengingat semakin berkurangnya area hutan di negara tersebut.
Meningkatnya jumlah gajah liar juga berdampak serius pada konflik manusia dan gajah. Sejak 2012, serangan gajah liar telah mengakibatkan kematian setidaknya 240 orang dan melukai 208 orang lainnya di negara tersebut.
DNP sedang mempersiapkan pedoman pendekatan pengendalian populasi ini, dengan uji coba percontohan yang dijadwalkan pada Januari 2025 untuk gajah di hutan perbatasan di wilayah timur. Jika berhasil, inisiatif ini akan di perluas ke wilayah lain.