bopelnews – Berbahaya, Ini Dampak Buruk Sering Potong Rantai Sepeda Motor.
Bagi pemilik sepeda motor manual, memotong rantai seringkali menjadi cara praktis untuk mengembalikan ketegangan rantai. Biasanya hal ini terjadi ketika perangkat dilepas dan penyetelan rantai selesai, mis. H. itu macet.
Namun cara ini sebenarnya tidak disarankan. Menurut situs resmi Wahana Honda, rantai yang dipotong biasanya tidak akan bertahan lama, apalagi rantai motor sport.
Mungkin masih bisa untuk moped. Namun, tidak disarankan untuk melakukan pemotongan rantai pada sepeda motor sport yang berbadan dan bermesin besar.
Jika rantai meregang, longgar, dan sulit disetel, pilihan yang mudah adalah dengan memotong dua mata rantai.
Cara ini justru berisiko merusak gear set yang biasa terhubung dengan rantai. Gear set mudah aus dan menyusut ketika dibebani dengan panjang rantai yang berbeda.
Dalam keadaan darurat, trik memotong rantai dapat dilakukan hingga pengendara sepeda motor mempunyai waktu dan biaya untuk mengganti rantai termasuk gear setnya. Namun dalam jangka panjang, lebih baik tidak melakukan hal ini karena dapat membahayakan keamanan.
Rantai yang sudah habis umurnya bisa saja putus di tengah jalan. Dikhawatirkan rantai tersebut dapat melilit roda gigi dan mengunci roda. Jika Anda tidak tahu cara mengganti rantai, sebaiknya lakukan perawatan penting ini di bengkel resmi.
Busi motor mulai aus, ketahui tanda-tandanya
Busi merupakan salah satu komponen kecil pada sepeda motor yang berperan penting sebagai penyala api pada ruang bakar. Karena cara kerjanya, busi memegang peranan penting dalam menggerakkan kendaraan, khususnya kendaraan roda dua.
Namun seringkali banyak pengendara yang mengabaikan kondisi busi sehingga berujung pada masalah pada sepeda motornya.
Jika hal ini terjadi, biasanya disebabkan oleh penggunaan yang intensif. Busi dapat mengalami keausan, yang dapat mempengaruhi kinerja kendaraan.
Jika tidak segera diganti, masalah kecil pada busi bisa berdampak besar pada sepeda motor, seperti: B. berkurangnya efisiensi bahan bakar dan kerusakan mesin.
Penting bagi setiap pengendara untuk memahami kapan harus mengganti busi sepeda motor. Menjaga kondisi busi tidak hanya menjaga performa kendaraan, namun juga kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
Ciri-ciri busi sepeda motor yang perlu diganti :
Lalu apa saja tanda-tanda busi motor sudah tidak bisa digunakan lagi? Berikut fitur-fiturnya dikutip dari laman Wahana Honda:
- Mesin sepeda motor sulit dihidupkan
Jika mesin sulit dihidupkan, apalagi saat pertama kali dihidupkan, kemungkinan besar busi sudah aus.
Busi yang tidak berfungsi dengan baik tidak dapat menyalakan api di ruang bakar secara efisien sehingga menyulitkan menghidupkan mesin.
- Busi berubah warna
Busi yang berubah warna, misalnya menjadi hitam, basah atau bahkan berkarat, menandakan pembakaran tidak sempurna.
Warna ini menandakan kondisi mesin kurang maksimal dan busi harus segera diganti untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
- Mesin berbunyi keras dan bergetar
Jika suara sepeda motor menjadi lebih keras atau getarannya bertambah, hal ini mungkin disebabkan oleh keausan busi.
Busi yang rusak tidak dapat membakar campuran bahan bakar-udara secara efisien sehingga menyebabkan mesin bergetar atau mengeluarkan suara-suara aneh.
lainnya :
4.Ada puncaknya
Burst adalah peningkatan kecepatan secara tiba-tiba tanpa mengganti pedal akselerator. Penyebabnya adalah busi tidak berfungsi dengan baik sehingga mengakibatkan pembakaran tidak stabil dan mempengaruhi aliran tenaga dari mesin ke roda.
- Akselerasi sepeda motor lemah
Jika akselerasi sepeda motor Anda terasa lambat atau kurang responsif saat Anda membuka throttle, hal ini mungkin disebabkan karena busi tidak mampu menghasilkan percikan api yang cukup kuat untuk membakar campuran bahan bakar secara efisien.
Hal ini menurunkan performa mesin dan akselerasi terasa lemah.
- Bahan bakar semakin boros
Busi yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengakibatkan pembakaran bahan bakar tidak sempurna sehingga menyebabkan sepeda motor mengkonsumsi bahan bakar lebih banyak dari yang seharusnya. Hal ini dapat mengakibatkan bahan bakar terbuang dan efisiensi kendaraan berkurang.
- Busi terbakar
Busi yang terbakar atau rusak merupakan tanda jelas bahwa busi sudah terlalu lama digunakan dan tidak lagi berfungsi dengan baik.
Busi yang terbakar tidak dapat menghasilkan percikan api yang cukup kuat untuk pembakaran sehingga harus diganti untuk menjaga performa mesin.
Berbahaya, Ini Dampak Buruk Sering Potong Rantai Sepeda Motor.