Bopelnews – Tips Mandi untuk Jaga Kebersihan dan Kesehatan
Mandi sepertinya telah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari sebelum mulai beraktivitas. Namun karena sudah menjadi rutinitas, terkadang hal itu membuat kita jadi tidak memperhatikan cara mandi yang tepat untuk benar-benar membersihkan tubuh secara keseluruhan.
1.Jangan mandi dengan air panas
Suhu air yang ideal untuk mandi adalah air yang cukup hangat. Untuk memastikan kita melakukannya dengan benar, nyalakan air dan periksa cermin di atas wastafel.
Jika airnya berkabut seluruhnya dalam 1-2 menit, maka kita harus mengecilkan airnya. “Kemungkinannya adalah, jika airnya panas, kita tidak sepenuhnya membilas semua residu pembersih, yang bisa membuat kulit kering,” kata seorang dokter kulit di New York, Dr Shari Marchbein. Ditambah lagi, air panas juga bisa memecah penghalang kulit (skin barrier) lebih cepat daripada air hangat.
2.Pakai sabun yang tak menyebabkan iritasi
Dalam memilih sabun, sebagian besar dokter kulit menyarankan untuk mencari istilah seperti “hipoalergenik” dan bebas pewangi” pada kemasannya. Ini adalah petunjuk bahwa formula tersebut mungkin mengandung lebih sedikit bahan yang cenderung menyebabkan iritasi. “Selain itu, hindari sabun mandi antibakteri,” ungkap ahli kulit di Harvard Health Publishing, Robert H. Shmerling, MD. Marchbein juga menambahkan bahwa sabun dengan formula yang terlalu keras pada kulit bisa menyebabkan kekeringan dan iritasi.
3.Sabun batangan tidak membiakkan bakteri
Menurut profesor virologi di University of Arizona, Charles Gerba, PhD, sabun batangan aman digunakan untuk mandi dan tidak berpotensi membiakkan bakteri. Ia pun menunjukkan temuan dari sebuah penelitian, di mana para ilmuwan menginokulasi sabun batangan dengan bakteri penyebab penyakit dan meminta orang-orang untuk mencuci tangan mereka.
isioner dalam waktu yang singkat Helen Reavey, seorang ahli trikologi dan pendiri produk perawatan rambut Act+Acre, mengatakan, kondisioner bermanfaat untuk menghaluskan batang rambut dan membuat rambut lebih mudah diurai. “Produk ini bekerja secara instan,” kata dia. “Membiarkannya lebih lama tidak membuatnya bekerja lebih baik
5.Mandi tidak lebih dari 10 menit
Seorang ahli dermatologi di Weill Cornell Medical College di New York, Michelle Henry, MD, mengungkapkan, kita sebaiknya mencuci rambut saat rambut sudah benar-benar betminyak. “Jenis rambut yang halus dapat bertahan 2-3 hari di antara pencucian,” kata dia.
6.Menggunakan sampo dan kondisioner
Jika kita mencuci rambut, basahi secara menyeluruh dan tuangkan sedikit sampo ke telapak tangan. Sampo bebas sulfat adalah yang terbaik bagi siapa saja yang memiliki rambut yang diwarnai, keriting, atau memiliki kulit kepala yang sensitif karena tidak terlalu mengeringkan. Pijatkan sampo ke kulit kepala dan bilas. Kemudian oleskan sedikit kondisioner (berdasarkan panjang rambut) ke dua pertiga bagian bawah rambut, lalu bilas
Mandi untuk Jaga Kebersihan