Bopelnews – Tips Jaga Kebersihan Organ Intim Saat Menstruasi
Saat menstruasi, wanita lebih rentan mengalami infeksi vagina. Penyebabnya karena kulit di sekitar organ intim juga lebih lembab sehingga mudah memicu berkembangnya bakteri dan jamur.Berdasarkan data, 2 dari 3 wanita di Indonesia mengeluhkan gatal-gatal, 3 dari 5 wanita mengalami keputihan, dan setengah wanita mengeluhkan bau tak sedap di area kewanitaan. Dokter spesialis obstetri dan ginekologi
Ardiansjah Dara Sjahruddin, menjelaskan, vagina yang sehat memiliki pH 3.5 – 4.5. Tingkat keasaman (pH) yang lebih tinggi dapat mendukung pertumbuhan bakteri patogen dan mengganggu flora normal.
Ketidakseimbangan flora normal dan perubahan pH di area kewanitaan dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti rasa gatal, bau tidak sedap, dan keputihan,” kata dr.Dara dalam acara media diskusi yang diadakan oleh Betadine bersama Guardian di Jakarta
Antiseptik khusus
penting untuk memiliki kebiasaan menjaga kebersihan area kewanitaan setiap hari, terutama saat menstruasi. Saat mengalami gejala awal iritasi, penggunaan produk antiseptik juga disarankan. “Antiseptik dapat digunakan pada area vagina yang gatal atau iritasi saat menstruasi. Antiseptik sebaiknya mengandung Povidone Iodine
karena memiliki spektrum luas, mampu mengembalikan keseimbangan pH, dan dengan cepat memulihkan flora normal, sehingga efektif mengatasi infeksi di area kewanitaa
Pemakaian antiseptik khusus saat menstruasi lebih direkomendasikan daripada menggunakan sabun mandi biasa. Selain untuk menjaga kebersihan, kandungan di dalamnya juga untuk menjaga pH dalam vagina tetap aman. Antiseptik yang digunakan tentunya jangan sampai membunuh kuman normal di vagina
Perhatikan juga penggunaannya, jangan terlalu lama dan sering. Larutan antiseptik bisa digunakan saat terasa gatal dan dalam beberapa hari saja ketika menstruasi,
Untuk menghindari stres, berolahragalah secara rutin, lakukan meditasi, istirahat yang cukup, serta hindari rokok dan minuman beralkohol.
Selain beberapa hal di atas, melakukan sirkumsisi atau sunat diketahui dapat menghindari ejakulasi dini. Studi mengungkapkan bahwa pria yang disunat dapat mencapai ejakulasi dalam waktu yang lebih panjang.
Namun, ada juga penelitian lain yang mengatakan bahwa sunat tidak berdampak pada kualitas seksual pria. Oleh karena itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat sunat terhadap kepuasan seksual pria.
Lakukan tips bercinta tahan lama untuk pria secara alami di atas untuk memperbaiki performa seksual Anda. Jika beberapa tips di atas sudah dilakukan tetapi Anda masih merasa tidak mampu bertahan lama dalam bercinta, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau seksolog mengenai permasalahan Anda.
Organ Intim Saat Menstruasi