Bopelnews – Destinasi Wisata Alam Shirakawa-go, Desa Tradisional yang Terpesona oleh Salju di Jepang
Shirakawa-go, sebuah desa yang terletak di daerah pegunungan Prefektur Gifu, Jepang, semakin dikenal sebagai salah satu destinasi wisata terbaik untuk merasakan pesona keindahan alam dan warisan budaya Jepang yang autentik.
Dikenal dengan rumah-rumah tradisional bergaya gassho-zukuri, desa ini menawarkan pemandangan yang sangat memikat, terutama di musim dingin ketika salju menutupi seluruh kawasan. Menciptakan suasana magis yang sulit ditemukan di tempat lain.
Shirakawa-go terkenal dengan rumah-rumah tradisional yang disebut gassho-zukuri. Rumah-rumah ini memiliki atap rumbia yang sangat curam, dirancang untuk menahan beban salju berat yang turun selama musim dingin.
Keunikan Arsitektur Gassho-zukuri
Banyak dari rumah-rumah ini berusia ratusan tahun dan sebagian besar digunakan sebagai tempat tinggal hingga saat ini. Beberapa rumah bahkan telah diubah menjadi museum atau penginapan bagi para wisatawan, memberikan kesempatan untuk merasakan kehidupan tradisional Jepang.
Shirakawa-go mencapai puncak keindahan alamnya di musim dingin. Saat salju menutupi atap rumah dan pohon-pohon di sekitar desa, suasana di Shirakawa-go terlihat seperti gambar dalam buku cerita.
Terutama pada malam hari, lampu-lampu yang menyinari rumah-rumah tradisional memberikan nuansa yang sangat romantis dan memukau. Pada bulan Januari dan Februari, wisatawan dapat menikmati pemandangan salju yang memukau dan berkesempatan untuk merasakan sensasi berseluncur di salju atau bermain bola salju di sepanjang jalan desa.
Festival Musim Dingin Shirakawa-go
Setiap tahun, desa ini menyelenggarakan Shirakawa-go Gassho-zukuri no Yuki Matsuri (Festival Salju Shirakawa-go) yang merupakan daya tarik utama bagi para wisatawan pada musim dingin. Festival ini menampilkan rumah-rumah tradisional dengan penerangan lilin dan lentera yang menciptakan pemandangan magis.
Serta berbagai aktivitas tradisional Jepang seperti pembuatan mochi dan pertunjukan seni budaya lokal. Acara ini menjadi ajang bagi wisatawan untuk merasakan keindahan desa di bawah salju sambil menikmati atmosfer budaya yang kental.