Bopelnews – Shine Muscat Bingsoo Sedang Hits di Korea Selatan
Setelah dalgona coffee dan garlic bread, ada kuliner hits terbaru dari Korea Selatan. Kali ini, giliran shine muscat bingsoo yang berada di tengah lampu sorot atensi publik.
Bingsoo sendiri merupakan dessert berupa es serut yang sudah lama populer.
Selama bertahun-tahun, ada beragam jenis bingsoo, berisi sejumlah topping pilihan mulai dari buah-buahan seperti melon dan semangka
Sampai yang bercita rasa matcha. Dalam beberapa hari terakhir, popularitas isian bingsoo bergeser ke Shine Muscat.
Melansir Produce Report, Kamis (19/8/2021), anggur kuning kehijauan ini umumnya berukuran cukup besar. Tekstur daging buahnya renyah dengan tingkat rasa keasaman yang rendah.
Apa Istimewanya Shine Muscat?
Melansir kyen.kr, Shine Muscat di jelaskan memiliki cita rasa unik. Rasa anggur ini lebih mirip mangga yang lembut dan memiliki kandungan gula lebih tinggi dari anggur lain.
Shine Muscat juga dapat di simpan di lemari es selama tiga bulan, sedangkan anggur lain hanya bertahan sekitar 15 hari.
Berbeda dengan Campbell Early dan Kyoho Grape, Shine Muscat tidak memiliki biji, sehingga orang dapat dengan mudah memakannya. Selain itu, konsumsinya dipercaya membantu memulihkan kelelahan dan ekskresi natrium.
Memiliki banyak zat besi dan resveratrol, buah ini di klaim baik untuk penderita anemia.
Meski harganya mahal, Shine Muscat tetap populer karena “efek dan rasanya yang luar biasa.” Permintaan Shine Muscat meningkat pesat di Jepang
Jadi komoditas ekspor Korea Selatan ke 10 negara, menurut Korea Agro-Fisheries and Food Trade Corporation.
Popularitas Bingsoo
Kepopuleran shine muscat bingsoo di perkirakan karena pada dasarnya, bingsoo merupakan jajanan wajib di musim panas.
Mengutip Tennessean, di lengkapi krim dan jus alih-alih sirup, bingsoo adalah suguhan populer yang di perkirakan berkembang sekitar abad ke-20.
Di Korea Selatan, sajian ini awalnya di kombinasikan dengan susu kental manis, topping mochi, rice cake manis, dan kacang merah. Namun seiring waktu, isian bingsoo telah sangat beragam.
Karena teksturnya yang unik, bingsoo tidak hanya populer di Korea Selatan, tapi juga di China, bahkan di boyong kafe-kafe ala Korea Selatan di Amerika Serikat.