Bopelnews – Restoran Korea modern Jungsik meraih bintang Michelin ketiga, Tonggak Sejarah Bagi AS dan New York
Jungsik adalah restoran Korea pertama di AS yang meraih 3 bintang Michelin, dan tempat pertama di New York dalam 12 tahun yang naik ke peringkat teratas panduan kuliner
Amerika Serikat memiliki restoran Korea pertama yang meraih tiga bintang Michelin, dan New York menjadi pendatang baru pertama yang meraih peringkat tertinggi panduan kuliner dalam 12 tahun.
Restoran Korea modern Jungsik, dibuka oleh koki kelahiran Seoul Yim Jung-sik, dibuka di lingkungan Tribeca kota itu pada tahun 2011 dan meraih bintang Michelin pertama dalam waktu satu tahun. Pada tahun 2013, restoran itu menambahkan bintang kedua, yang dipertahankannya hingga penghargaan terbarunya berupa bintang Michelin ketiga yang didambakan.
Penghargaan itu menjadikan jumlah restoran tiga bintang Michelin di Amerika Serikat menjadi 14. Restoran-restoran tersebut termasuk Eleven Madison Park di New York (restoran baru terakhir yang meraih tiga bintang Michelin, dinobatkan pada tahun 2012), Per Se, Le Bernadin, dan Masa.
Bintang Michelin
Yim juga mengelola Jungsik di Seoul, yang meraih dua bintang Michelin. Satu dekade lalu, restoran tersebut merupakan restoran Korea pertama yang masuk dalam daftar 50 Restoran Terbaik Asia, memulai debutnya di posisi ke-20 sebagai restoran baru dengan peringkat tertinggi pada tahun 2014.
Restoran New York tersebut menyajikan menu mencicipi Korea modern dengan harga US$295 (HK$2.290).
Situs web resmi Michelin membagikan beberapa komentar dari inspektur anonim yang mengunjungi restoran tersebut.
“Sesekali, ada pengalaman yang sangat canggih yang mengesankan dari awal hingga akhir dan Jungsik telah mencapai level yang memabukkan itu,” kata salah seorang inspektur.
Mengenai hidangan pembuka khas restoran tersebut, hidangan banchan, seorang inspektur mencatat bahwa
“setiap gigitan merupakan sebuah karya seni, dan masing-masing sangat unik”.
Terkait hidangan gurita dan gochujang aioli, yang menyajikan satu tentakel dengan sedikit saus, seorang
inspektur menyatakan: “Saya tidak melebih-lebihkan ketika saya mengatakan bahwa ini adalah salah satu
gurita terenak yang pernah saya makan.”
Pengumuman di halaman Instagram Jungsik tentang penghargaan bintang Michelin ketiga didedikasikan untuk kerja keras tim restoran.
“Tonggak sejarah ini hanya mungkin terjadi karena dedikasi, seni, dan semangat seluruh tim kami,
baik dulu maupun sekarang, yang tanpa mereka pencapaian ini tidak akan mungkin terjadi,” tulis postingan tersebut.
Pengumuman tersebut memberikan penghormatan kepada kepala koki Jungsik Daeik Kim dan koki dapur
Wonsuk Jeong, serta kepada Yim, dengan mengatakan: “Visi dan kepemimpinan Anda telah menjadi kekuatan
pendorong di balik pencapaian ini. Semoga perjalanan luar biasa ini terus berlanjut bersama.”