Bopel.News – Kuliner Nusantara Jadi Primadona di Kancah
Makanan khas Indonesia semakin di kenal di panggung internasional, seiring dengan upaya para pelaku kuliner lokal mempromosikan kelezatan dan keunikan hidangan tradisional.
Dari rendang hingga sate lilit, kekayaan cita rasa Nusantara kini berhasil menarik perhatian dunia dan menjadi tren di berbagai negara.
Rendang Masuk Daftar 50 Makanan Terbaik Dunia
Majalah kuliner terkemuka, Global Gourmet, baru-baru ini menempatkan rendang sebagai salah satu dari “50 Makanan Terbaik Dunia” tahun 2025.
Hidangan khas Minangkabau ini di puji karena proses memasaknya yang unik dan rasa rempah yang kompleks.
“Rendang bukan sekadar makanan, tetapi juga cerita tentang tradisi dan cinta dalam setiap proses memasaknya,” tulis juri dari Global Gourmet.
Street Food Indonesia Populer di Festival Internasional
Kehadiran Indonesia dalam festival kuliner internasional juga mencuri perhatian.
Pada acara World Street Food Congress 2025 di Singapura, berbagai jajanan khas seperti siomay, martabak manis, dan cendol mendapat antrian panjang dari pengunjung.
“Bahan-bahan segar dan rasa autentik menjadi daya tarik utama makanan Indonesia.
Martabak manis dengan topping modern seperti matcha dan oreo juga sangat disukai pengunjung muda,” ujar Linda Zhang, seorang food blogger asal Tiongkok.
Restoran Indonesia Bermunculan di Luar Negeri
Semakin banyak restoran Indonesia yang berdiri di luar negeri, terutama di kota-kota besar seperti London, New York, dan Tokyo.
Restoran “Bumbu Nusantara” di London, misalnya, kini menjadi salah satu tempat makan populer di kalangan warga Inggris.
“Masakan Indonesia memiliki kombinasi rasa yang unik manis, pedas, dan gurih.
Pelanggan kami sering terkejut betapa kaya rasa masakan kami,” kata Chef Indra Wijaya, pemilik restoran tersebut.
Generasi Muda Bangga dengan Kuliner Lokal
Di dalam negeri, generasi muda mulai menunjukkan kebanggaannya terhadap kuliner lokal.
Tren ini terlihat dari semakin banyaknya startup makanan yang mengangkat konsep modernisasi hidangan tradisional, seperti es kopi susu dengan gula aren khas Jawa dan brownies berbahan dasar tape singkong.
Menurut survei yang di lakukan oleh IndoFood Trends 2025, 72% anak muda Indonesia kini lebih memilih kuliner lokal di bandingkan makanan cepat saji impor.
Kuliner Nusantara Jadi Primadona di Kancah