Bopelnews – 4 Tips agar Bekal Anak Tetap Aman Dikonsumsi
Membawakan bekal untuk anak sekolah adalah salah satu cara memastikan kebutuhan gizi anak terpenuhi. Namun, bekal yang tidak disiapkan dengan benar justru bisa memicu masalah kesehatan. Dokter dan Ahli Gizi Masyarakat, Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum memberikan beberapa tips penting agar bekal anak tetap aman dan sehat saat dikonsumsi
Berikut empat hal yang harus diperhatikan orangtua saat menyiapkan bekal untuk anak:
- Perhatikan Suhu Makanan
Makanan yang dibawa untuk bekal, terutama yang mengandung sayuran, harus segera dikonsumsi maksimal dalam waktu dua jam setelah makanan tersebut matang.
Sebisa mungkin, berikan anak bekal dalam kondisi panas atau mendekati waktu makannya. Sehingga, bekal tersebut masih segar dan aman dikonsumsi.
“Setelah dua jam, suhu makanan bisa berada di antara 5 sampai 60 derajat Celsius, suhu kritis di mana bakteri dan jamur bisa tumbuh,” ujar dr. Tan kepada Kompas.com, Sabtu (11/1/2025). Pastikan anak langsung menyantap bekalnya sebelum melewati waktu tersebut, untuk menghindari risiko makanan basi atau terkontaminasi bakteri.
- Pilih Wadah yang Aman
Menggunakan wadah makanan yang tepat juga sangat penting. Dr. Tan menekankan pentingnya memilih wadah plastik yang sudah bersertifikasi BPA-free, agar aman digunakan, terutama untuk makanan panas.
4 Tips agar Bekal Anak Tetap Aman Dikonsumsi
Selain plastik, hindari penggunaan styrofoam atau kertas nasi yang dilapisi plastik karena berisiko mencemari makanan. Tempat makan berbahan dasar stainless atau kaca bisa jadi pilihan aman, agar tidak tercampur mikroplastik. “Haram hukumnya menggunakan plastik kantong bening, seperti kantong gula. Itu sangat tidak disarankan, karena nanti berpotensi tercampur mikroplastik,” jelasnya
- Tambahkan Buah-buahan
Untuk pilihan bekal yang tidak mudah basi, buah-buahan bisa menjadi alternatif yang sangat baik. Selain praktis, buah juga mengandung serat dan vitamin yang baik untuk menunjang energi anak selama beraktivitas di sekolah. “Buah yang masih ada kulitnya seperti pisang dan jeruk sangat bagus dan enggak mungkin basi,” kata dr. Tan
- Pilih Menu yang Tidak Mudah Basi
Pemilihan menu juga berpengaruh pada keamanan makanan yang dibawa anak. Dr. Tan menyarankan untuk memberikan lauk, seperti telur pindang atau bakso buatan sendiri yang lebih tahan lama. Tak harus selalu digoreng kering, orangtua juga bisa bereksplorasi menu lainnya seperti sup dan lain-lainnya. “Bekal anak tidak harus selalu goreng kering. Pastikan saja lauk yang diberikan tidak gampang basi dan tetap sehat,” pungkas dia