Bopelnews – Patrick Kluivert Tak Diberi Target Loloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Founder Save Our Soccer sekaligus pengamat sepakbola Tanah Air, Akmal Marhali, soroti pernyataan Patrick Kluivert yang mengaku tak diberi target loloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Dia meragukan hal itu.
Menurut Akmal, tidak mungkin pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tidak ditargetkan bawa timnya lolos ke Piala Dunia 2026. Apalagi, skuad Garuda masih punya kans untuk lolos ke Piala Dunia 2026
- Peluang Timnas Indonesia Tampil di Piala Dunia 2026
Sebagaimana diketahui, Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- sedang berjuang di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Saat ini, mereka berada di posisi ketiga dengan enam poin.
Skuad Garuda tertinggal 1 poin dari Australia yang ada di urutan kedua. Sementara itu, dengan tim di posisi keempat hingga enam, perolehan poin Timnas Indonesia sama, yakni 6 angka.
Di tengah perjuangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI memutuskan mengganti pelatih skuad Garuda. Mereka memecat Shin Tae-yong pada Senin 6 Januari 2025, kemudian merekrut legenda Timnas Belanda, Patrick Kluivert.
Patrick Kluivert Tak Diberi Target Loloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
- Patrick Kluivert Ngaku Tak Dibebani Target Lolos Piala Dunia 2026
Dalam sebuah wawancara, Patrick Kluivert kemudian mengaku tak ditargetkan lolos ke Piala Dunia 2026. Meski begitu, dia memastikan tetap akan berusaha membawa Timnas Indonesia menampilkan kiprah manis di Kualifikasi Piala Dunia 2026 sehingga lolos ke Piala Dunia 2026.
Akmal kemudian menyoroti pernyataan itu. Menurutnya, mengatakan pergantian pelatih dilakukan PSSI guna memaksimalkan peluang dan menambah sinergi bagi seluruh komponen di Timnas Indonesia. Sebab, tim itu pun mimpi lolos ke Piala Dunia 2026, apalagi kesempatan terbuka lebar.
“Mana mungkin pelatih Patrick Kluivert direkrut untuk gantikan STY tanpa target lolos ke Piala Dunia 2026?” kata Akmal dalam acara rilis Survei Indikator Politik Indonesia tentang Isu-Isu Persepakbolaan di Mata Publik dan Pertaruhan Besar PSSI, di Jakarta, Kamis 16 Januari 2025.
“Lah wong, kondisinya masih sangat terbuka. Justru penunjukan pelatih baru untuk lebih memaksimalkan peluang, setelah Ketum PSSI Erick Thohir menilai, ada masalah komunikasi di ruang ganti,” lanjutnya