Bopelnews – Ini Tips Belajar Mobil Manual di Tanjakan buat Pemula
Tidak sedikit pengemudi mobil yang kewalahan saat terjebak macet di tanjakan curam, terutama bagi pengemudi pemula. Sebab, salah-salah mobil bisa mundur. Ini Tips Belajar Mobil
Hal ini terjadi lantaran pengemudi kurang mampu menyelaraskan bukaan kopling dan gas, sementara ada gaya yang menarik mobil ke belakang. Alhasil, mobil kehilangan momentum untuk melaju dan malah mundur.
Menghadapi situasi seperti ini, Director and Founder Real Driving Centre (RDC) Roslianna Ginting mengatakan, saat melewati tanjakan terjal dengan mobil manual, dibutuhkan koordinasi antara tangan, mata dan kaki.
Pertama, injak rem dalam-dalam sambil mengaktifkan rem tangan,” ucap Roslianna kepada Kompas.com, Selasa (27/5/2021).
Ini sebagai antisipasi mobil mundur akibat kehilangan momentum berjalan. Selain itu, dengan mengaktifkan rem tangan bisa buat jaga-jaga sambil melancarkan perpindahan kaki (gas dan kopling.
Roslianna melanjutkan, langkah selanjutnya kaki kiri pengemudi injak kopling sampai mentok, baru masukan gigi 1. Karena fungsi rem kaki sudah digantikan oleh rem tangan, maka kaki kanan pengemudi bisa stand by di gas.
“Kemudian lepas pedal kopling perlahan hingga pengemudi merasa mobilnya sudah siap jalan, sambil tambah tekanan gas,” kata Roslianna.
Pada saat yang bersamaan rilis rem tangan, biarkan mobil melaju menanjak sedikit demi sedikit. Di sini pengemudi harus jaga momentum agar mobil tetap bisa menanjak.
“Dengan begitu, meski kondisi di tanjakan yang sangat terjal pun mobil tidak akan mundur,” ucap Roslianna.
Begini Cara Keluar Saat Terjebak Parkir Paralel
Menjadi hal yang menyebalkan jika terjebak karena terhimpit dua mobil di depan dan belakang saat parkir paralel. Apalagi jika kedua mobil tersebut tidak bisa digeser lantaran menggunakan rem tangan.
Kondisi ini tentu membuat pemilik mobil memutar otak memikirkan cara mengeluarkan mobilnya dari himpitan.
Terlebih lagi, jarak antara mobil depan dan belakang tidak begitu lapang, sehingga membuat manuver mobil tidak akan leluasa untuk berbelok.
Namun, bukan berarti tidak bisa dilakukan, selama masih ada jarak, pemilik mobil bisa lolos dengan beberapa gerakan meskipun membutuhkan usaha lebih.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menganjurkan, pemilik mobil sebaiknya mengetahui radius putar yang dimiliki oleh mobil dan yang pasti tidak bisa dilakukan seorang diri.