Pialadunia.info – Manchester United Lewati 10 Laga
Manchester United meraih kemenangan pada tiga laga terakhir. Namun, pada tiga laga itu, tidak ada gol dari penyerang tengah. Bahkan, penyerang tengah MU gagal bikin gol pada 10 laga terakhir.
MU baru saja meraih hasil positif pada laga terakhir League Phase ajang Liga Europa musim 2024/2025. Tandang ke markas Steaua Bucharest, pasukan Ruben Amorim menang dengan skor 2-0 pada laga di Rumania itu.
Hasil tersebut membawa MU mengakhiri persaingan di League Phase dengan berada di peringkat ketiga klasemen. Setan Merah meraih 18 poin dari delapan laga, hanya tertinggal satu poin dari Lazio yang finis di puncak klasemen.
Kembali pada duel lawan Steaua Bucharest, gol-gol kemenangan MU dicetak Diogo Dalot dan Kobbie Mainoo. Dua pemain yang bukan berposisi penyerang tengah. Yuk simak ulasan lebih
Penyerang MU: Fisiknya Ada, Golnya Tidak!
Manchester United punya tiga penyerang tengah pada musim 2024/2025. Mereka adalah Marcus Rashford, Joshua Zirkzee, dan Rasmus Hojlund. Performa dan situasi ketiganya tengah dapat sorotan tajam.
Rashford punya masalah personal dengan Ruben Amorim dan sudah lama tak dimainkan. Hojlund kehilangan ketajamannya dan sudah lama tak membobol gawang lawan. Hal yang sama terjadi pada Zirkzee.
Pada 10 laga terakhir yang dimainkan MU di semua ajang, tidak ada gol dari penyerang tengah. Terakhir kali penyerang tengah MU bikin gol adalah saat Zirkzee membobol gawang Tottenham pada 20 Desember 2024 lalu.
Amad Diallo belakangan jadi pencetak gol yang produktif. Posisinya adalah winger atau wingback. Lalu, ada Bruno Fernandes dan Lisandro Martinez yang juga masuk dalam daftar pencetak gol. Mereka juga bukan penyerang!
MU Harus Lebih Konsisten
Selain kinerja penyerang tengah yang perlu ditingkatkan, MU juga harus bermain lebih konsisten. Tiga kemenangan beruntun, lawan Rangers, Fulham, dan Steaua Bucharest, bisa jadi pertanda positif. MU ingin terus berada dalam tren kemenangan.
“Itu sangat penting. Anda bisa merasakan ruang ganti lebih rileks, tetapi lebih rileks dengan cara yang baik karena kami tahu bahwa semuanya bisa berubah pada hari Minggu, tetapi Anda merasa itu adalah lingkungan yang berbeda,” ucap Ruben Amorim.
“Anda ingin mempertahankan perasaan itu agar bisa bekerja dengan cara yang lebih baik,” sambung manajer berusia 40 tahun tersebut.
Lewati 10 Laga