![UEFA Pertimbangkan Menghapus Extra Time di Fase Gugur Liga Champions](https://bopelnews.com/wp-content/uploads/2025/02/WP-CS-YA-2-6.jpg)
UEFA Pertimbangkan Menghapus Extra Time di Fase Gugur Liga Champions
ligachampions.xyz – Diskusi tengah berkembang di dalam UEFA mengenai penghapusan waktu tambahan di babak sistem gugur Liga Champions. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi jumlah waktu bermain yang harus ditanggung klub-klub besar Eropa.
Menurut surat kabar Inggris, The Guardian, Asosiasi Sepak Bola Eropa semakin mempelajari kemungkinan untuk menggunakan adu penalti secara langsung.
jika pertandingan berakhir seri setelah waktu normal.
Namun, perubahan ini tidak mungkin terjadi sebelum siklus hak siar TV saat ini berakhir pada tahun 2027.
Perpanjangan waktu telah lama menjadi topik kontroversial di kalangan pemangku kepentingan sepak bola Eropa.
Banyak asosiasi pemain yang menilai, penghapusan waktu tambahan 2 x 15 menit bisa meringankan beban pemain, apalagi dengan jadwal pertandingan yang semakin padat.
Meringankan beban pemain dan jadwal kompetisi yang ketat
Format baru Liga Champions, di mana setiap tim kini memainkan minimal delapan pertandingan di babak penyisihan grup, menambah tantangan yang dihadapi para pemain.
Selain itu, 12 tim Eropa juga akan berpartisipasi dalam Piala Dunia Antarklub yang diperluas di Amerika Serikat musim panas ini, sehingga semakin memperketat jadwal.
Sejauh ini, sebagian besar upaya untuk mengurangi jumlah pertandingan hanya terbatas pada kompetisi domestik saja.
Contohnya adalah keputusan kontroversial untuk menghapus sistem tayangan ulang Piala FA, yang dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan jadwal pertandingan bagi klub-klub papan atas.
Menghapus 30 menit tambahan pada pertandingan kandang dan tandang dapat membantu mengurangi kepadatan jadwal pertandingan di akhir musim.
Klub-klub yang harus memainkan babak kualifikasi Liga Champions pada bulan Juli dan Agustus mungkin juga menyambut baik perubahan tersebut, mengingat jadwal mereka yang sudah melelahkan.
Manfaat bagi tim dan penyiar yang lebih lemah
Bagi tim yang lebih lemah, menghilangkan waktu tambahan dapat memberikan keuntungan tersendiri.
Tim dengan skuad terbatas sering kali kesulitan mempertahankan intensitas permainan selama 120 menit melawan klub yang lebih besar dengan kedalaman skuad yang lebih baik.
Langsung ke adu penalti, peluang mereka untuk menang bisa lebih besar.
Selain itu, penyiar kemungkinan besar akan menyambut baik perubahan ini.
Menghilangkan waktu tambahan dapat mengurangi risiko terganggunya jadwal siaran dan meningkatkan daya tarik pertandingan dengan memperkenalkan ketegangan adu penalti lebih awal.
Seberapa sering lembur digunakan?
Jika Anda melihat beberapa musim terakhir, jumlah pertandingan yang benar-benar membutuhkan waktu tambahan tidak terlalu banyak.
Musim 2022-23: Tidak ada pertandingan babak sistem gugur Liga Champions yang akan dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Musim 2023-24: Hanya tiga pertandingan dari babak 16 besar dan seterusnya yang akan dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Liga Europa 2023-24: Empat pertandingan perpanjangan waktu tersisa, turun dari enam pertandingan musim lalu.
Mengingat statistik ini, waktu tambahan jarang digunakan, tetapi tetap merupakan bagian penting dari beberapa pertandingan dramatis.
Belum ada proposal resmi yang diajukan oleh UEFA.
Dalam konfirmasi kepada Guardian, UEFA menjelaskan bahwa diskusi tentang pembatalan waktu tambahan masih merupakan diskusi informal.
dan belum ada proposal resmi yang diajukan.
Jika perubahan tersebut diterapkan, UEFA harus mendapatkan persetujuan dari komite eksekutifnya.
yang sebelumnya telah membuat keputusan besar seperti menghapus aturan gol tandang pada tahun 2021.
Sudah ada preseden untuk menghilangkan waktu tambahan, seperti keputusan UEFA untuk menghilangkan waktu tambahan dalam pertandingan Piala Super mulai tahun 2023.
UEFA Pertimbangkan Menghapus Extra Time di Fase Gugur Liga Champions