![WP BOPEL 2 (18)](https://bopelnews.com/wp-content/uploads/2025/02/WP-BOPEL-2-18-1024x576.png)
pialadunia.com – FIFA Melarang 3 Negara Ini Tampil di Piala Dunia 2026
Dua negara tambahan—selain Rusia yang sudah lebih dulu dilarang—resmi mendapatkan sanksi dari FIFA menjelang Piala Dunia 2026.
FIFA menangguhkan federasi sepak bola Pakistan dan Kongo karena “keadaan serius,” yang berarti kedua negara ini tidak dapat berpartisipasi dalam turnamen terbesar sepak bola, Piala Dunia 2026, yang akan berlangsung di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat
Piala Dunia 2026 akan menjadi ajang bagi Argentina, di bawah asuhan Lionel Scaloni, untuk mempertahankan gelar juara dunia mereka.
Sementara itu, tim-tim kuat seperti Prancis, Inggris—yang kini dipimpin oleh Thomas Tuchel—dan juara Euro 2024, Spanyol, siap menantang dominasi La Albiceleste. Namun, ada tiga negara yang dipastikan tidak akan tampil di turnamen ini akibat larangan dari FIFA
Rusia Tetap Dilarang
Sejak tahun lalu, FIFA dan UEFA sepakat untuk tetap melarang Rusia tampil di kompetisi internasional, termasuk Piala Dunia 2026. Keputusan ini merupakan perpanjangan dari sanksi yang diberlakukan sejak 2022, setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Menjelang Piala Dunia, FIFA mengumumkan penangguhan federasi sepak bola Kongo dan Pakistan dengan alasan “keadaan serius.”
FIFA Melarang 3 Negara Ini Tampil di Piala Dunia 2026
Akibatnya, kedua negara tersebut tidak hanya dilarang berpartisipasi di Piala Dunia, tetapi juga dalam semua kompetisi internasional yang berada di bawah naungan FIFA.
Kasus Kongo
Federasi Sepak Bola Kongo (FECOFOOT) mendapatkan sanksi FIFA karena dugaan campur tangan pihak ketiga dalam pengelolaan organisasi.
Hal ini dianggap sebagai pelanggaran terhadap statuta FIFA, yang mengharuskan setiap federasi nasional beroperasi secara independen tanpa pengaruh eksternal.
Dalam pernyataan resminya, FIFA menyatakan:
“FECOFOOT telah ditangguhkan dengan segera karena adanya intervensi pihak ketiga yang sangat serius dalam urusan organisasi, yang merupakan pelanggaran jelas terhadap kewajiban FECOFOOT sesuai Statuta FIFA. Keputusan ini diambil setelah dua misi investigasi FIFA/CAF dikirim ke Brazzaville.”
Namun, FIFA memberikan kesempatan bagi Kongo untuk mencabut larangan ini jika mereka memenuhi sejumlah persyaratan.
Satu di antara syarat utamanya adalah pengembalian kendali penuh atas kantor pusat dan fasilitas federasi kepada FECOFOOT sebelum Piala Dunia 2026
Kasus Pakistan
Sementara itu, Federasi Sepak Bola Pakistan (PFF) dijatuhi sanksi karena gagal mengadopsi revisi konstitusi yang seharusnya menjamin pemilihan yang adil dan demokratis.
Ini bukan kali pertama PFF dilarang oleh FIFA. Pada 2017 dan 2021, FIFA juga menangguhkan federasi ini akibat campur tangan pihak ketiga.
Sanksi terakhir dicabut pada Juni 2022 setelah PFF menyatakan telah mendapatkan kembali kendali penuh atas kantor dan keuangan mereka.
Dalam pernyataannya mengenai larangan bagi Pakistan, FIFA menyebutkan:
“Penangguhan ini hanya akan dicabut jika Kongres PFF menyetujui versi konstitusi PFF yang telah diajukan oleh FIFA dan AFC