pialadunia.info – Pelatih asal Australia itu memberikan pesan khusus kepada para pemainnya sebelum menghadapi tim nasional Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tim Nasional Australia akan menghadapi laga krusial. Pada Kamis, 20 Maret 2025, Socceroos akan menjamu tim nasional Indonesia di Sydney.
Tony Popovic, pelatih tim nasional Australia, menyampaikan pesan khusus kepada para pemainnya. Popovic menghimbau Kuseni Yengi dan rekan-rekannya untuk memahami tanggung jawab mereka.
Sejak turnamen 2006, Tim Nasional Australia secara konsisten melaju ke putaran final Piala Dunia. Tony Popovic berharap Piala Dunia 2026 akan meneruskan warisan itu.
Tony Popovic meminta para pemain untuk memahami hal ini. Mereka juga dipilih dari jutaan warga Australia lainnya.
Dari kelompok yang relatif kecil, kami dipilih untuk membantu negara kami meraih tempat di Piala Dunia sekali lagi. Tony Popovic mengatakan di situs web resmi Tim Nasional Australia, “Saya ingin para pemain menikmatinya dan tahu apa yang dipertaruhkan.”
Kemauan untuk Berjuang
Tony Popovic mendesak timnya untuk lebih tangguh. Popovic percaya bahwa tradisi Australia mencakup rasa kegigihan.
Selain itu, saat bermain di lapangan, para pemain Tim Nasional Australia perlu memahami dan mengikuti rencana permainan Tony Popovic.
Ia menyatakan, “Kami ingin para pemain menjalankan rencana permainan, bersenang-senang di luar, dan benar-benar menunjukkan mentalitas bertarung yang tertanam dalam budaya kami di sini.”
Tempat Kedua Sementara
Dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tim Nasional Australia berada di peringkat kedua Grup C. Setelah enam pertandingan, Matt Ryan dan rekan-rekannya memiliki tujuh poin.
Tim Nasional Australia benar-benar sangat diuntungkan dari situasi ini. Hal ini karena hanya dua tim teratas di setiap grup yang berhak langsung lolos ke Piala Dunia 2026.
Namun, Tim Nasional Australia perlu sangat berhati-hati. Hal ini dikarenakan keunggulan satu poin Socceroos atas Tim Nasional Indonesia yang berada di posisi ketiga.