ligaindonesia.com – Sundulan Bek Timnas Indonesia Jay Idzes
Nama bek Timnas Indonesia, Jay Idzes nyaris jadi buah bibir ketika timnya Venezia menjamu Lecce pada giornata ke-13 Serie A 2024/2025 hari Selasa (26/11/2024) dini hari WIB.
Pada laga ini, Venezia harus takluk 0-1 dari Lecce yang sejatinya juga kandidat terdegradasi dari Liga Italia musim ini. Satu-satunya gol Lecce dicetak oleh Patrick Dorgu menit ke-70.
sendiri bermain full 90 menit pada pertandingan ini dalam skema tiga pemain belakang bersama Michael Svoboda dan Marin Sverko.
Yang menarik menit ke-43, Jay Idzes nyaris bisa masuk papan skor. Adalah momen Venezia mendapat tendangan bebas dari area kiri pertahanan Lecce.
Umpan silang masuk ke kotak penalti Lecce dan disambar Jay Idzes melalui sundulan. Sayangnya sundulan tersebut membentur mistar gawang. Bola rebound gagal dimanfaatkan pemain Venezia dan tim tuan rumah gagal cetak gol
Posisi Buncit
Laga menghadapi Lecce dinilai jadi salah satu partai penting Venezia jika ingin selamat dari jerat degradasi.
Kini akibat kekalahan 0-1, Jay Idzes dan kolega menempati posisi buncit klasemen sementara Liga Italia 2024/2025.
Venezia baru mengemas delapan poin hasil dari dua kemenangan, dua imbang, dan sembilan kekalahan
diprediksi akan menelan kekalahan dari Timnas Jepang pada matchday kelima Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, eks bek Tim Garuda era 1981, Subangkit, yakin Jay Idzes dkk. bakal menang tipis.
Timnas Indonesia akan menjamu Timnas Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024) malam WIB. Bermain di kandang sendiri, anak asuh Shin Tae-yong tersebut butuh hasil positif demi menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026
Pernah Memecundangi Timnas Jepang
Pelatih yang tinggal di Pandaan, Pasuruan, Jatim ini pernah memperkuat Timnas Indonesia saat memecundangi Jepang dua gol tanpa balas, pada laga uji coba di Stadion Senayan, 43 tahun silam.
Ketika itu, sepasang gol Tim Garuda dicetak Bambang Nurdiansyah dan Berti Tutuarima. Setelah memori indah pada 24 Februari 1981 itu, prestasi terbaik Timnas Indonesia kontra Jepang adalah bermain imbang 0-0, pada leg pertama pra-Piala Dunia 1990 di Stadion Senayan.
Namun saat gantian bertandang, Timnas Indonesia justru dihajar Timnas Jepang dengan skor 0-5. Rentang 34 tahun pasca-skor imbang tanpa gol tersebut, sepak bola Indonesia tertinggal jauh dari Negeri Matahari Terbit
Saatnya Timnas Indonesia Bangkit
Kini saatnya Timnas Indonesia bangkit lagi. Keyakinan saya karena di era Erick Thohir, sepak bola kita maju pesat. Apalagi pemain naturalisasi Timnas Indonesia sekarang berbeda dengan pemain yang dinaturalisasi sebelumnya,” ujarnya.
Dukungan luar biasa penonton di SUGBK nanti juga bisa menyuntik spirit anak asuh Shin Tae-yong tersebut.
“Kami dulu bisa mengalahkan Jepang juga karena dukungan penonton dalam jumlah besar. Saya kira atmosfer itu akan terulang lagi.”
“Sebagai mantan pemain, saya bisa merasakan pengaruh dari suporter. Itu juga pasti dirasakan pemain kita yang akan menghadapi Jepang besok,” tutur Subangkit.
Timnas Jepang Tak Akan Gentar
Menurut Subangkit, bagi Timnas Jepang tekanan puluhan ribu penonton di stadion tak akan banyak berpengaruh.
“Kenapa? Ya, karena mereka pemain profesional yang telah banyak tampil di hadapan puluhan ribu penonton,” jelas Subangkit.
“Tetapi Jepang akan mengantisipasi dampak penonton itu untuk pemain Indonesia yang pasti tampil spartan,” ucap mantan pelatih PSIS Semarang tersebut
tutur Subangkit BACAJUGAYAH
Sundulan Bek Timnas Indonesia Jay Idzes