ligainggris.org – Pemain MU Kesulitan Memahami Racikan
Manajer anyar Manchester United, Ruben Amorim, mengakui pasukannya masih kesulitan memahami racikan strategi yang diterapkannya. Alhasil, MU harus puas bermain imbang 1-1 kontra Ipswich Town.
Tim Setan Merah melawat ke markas Ipswich di Portman Road, Ipswich pada laga pekan ke-12 Premier League, Minggu (24/11/2024) malam WIB. Duel tersebut menjadi partai debut Ruben Amorim sebagai manajer anyar
Pada pertandingan pertamanya itu, Amorim menerapkan taktik 3-4-2-1. Marcus Rashford diplot sebagai ujung tombak, dan disokong Alejandro Garnacho serta Bruno Fernandes yang ada di belakangnya.
Adapun Amad Diallo, Casemiro, Christian Eriksen, dan Diogo Dalot menghuni pos lini tengah. Andre Onana masih dipercaya menghuni posisi penjaga gawang, dan dikawal Matthijs de Ligt, Jonny Evans, serta Noussair Mazraoui yang menempati jantung pertahanan.
Manchester United pun mengawali duel dengan baik, setelah Marcus Rashford berhasil mencetak gol pada menit ke-2. Sayangnya, MU harus puas bermain imbang 1-1 setelah Omari Hutchinson mencetak gol pada menit ke-43
Pemain MU Kesulitan
Ruben Amorim menyebut pemain MU kesulitan memahami strategi yang diterapkannya. Meski begitu, manajer asal Portugal itu memaklumi karena pemain Manchester United baru dua kali menjalani latihan dengannya.
“Itu sangat sulit bagi mereka beradaptasi dengan formasi saya, mereka berpikir apa yang harus dilakukan, itu tidak lancar yang merupakan hal yang normal setelah hanya dua sesi latihan tetapi mereka berusaha keras,” ucap Amorim.
“Mereka memiliki begitu banyak ruang untuk berkembang. Tetapi setelah hasil imbang Anda tidak pernah merasakan hal-hal baik. Jadi saya sangat senang karena mereka telah berusaha tetapi mereka dapat melakukan yang jauh lebih baik,” lanjutnya
Masih di Papan Bawah
Gagal memetik tiga poin, Manchester United masih berada di papan bawah klasemen sementara Premier League musim ini. MU kini berada di peringkat ke-12 klasemen sementara Premier League dengan mendulang 16 poin.
Adapun Ipswich Town menempati peringkat ke-18, atau batas akhir zona merah dengan nilai sembilan.
“Lingkungannya luar biasa, tontonan yang luar biasa. Namun, saat pertandingan dimulai, rasanya seperti saya kembali ke Portugal atau divisi ketiga. Saya sangat fokus, semuanya sama saja,” ucap Ruben Amorim.
“Kalian sangat beruntung memiliki liga terbaik di dunia. Saya sangat senang berada di sini, tetapi hari ini saya tidak merasakan apa-apa karena saya suka memenangkan pertandingan,” lanjutnya
Babak II
MU mencoba menerapkan gaya serupa pada awaln babak kedua. Benar saja, baru satu menit, kerjasama Bruno Fernandes dan Alejandro Garnacho hampir mengubah papan skor.
Striker Ipswich Town, Liam Delap, kembali menebar ancaman ke gawang Onana. Tetapi, peluang jarak dekat jebolan akademi Man City itu kembali digagalkan sang kiper.
Sepanjang babak II, MU praktis lebih menguasai jalannya laga, tetapi satu gol Rashford seperttinya harus disyukuri
Hasilnya bisa saja lebih baik, tetapi McKenna senang bisa mendapatkan hasil imbang dalam pertandingan pertama pelatih MU, Ruben Amorim sebagai pelatih.
“Itu adalah pertandingan yang bagus dan kompetitif. Itu merupakan tantangan bagi kami dalam hal persiapan, sejujurnya, dan ada hal-hal tertentu yang dapat Anda prediksi tetapi tentu saja hal-hal yang tidak dapat Anda prediksi, terutama setelah jeda internasional, tidak yakin dengan cedera,” katanya.
MU pun mengawali pertandingan dengan bagus. Mereka berhasil unggul lebih dulu lewat gol yang disarangkan Marcus Rashford pada menit kekedua.
Namun, gawang Manchester United yang dikawal Andre Onana kebobolan pada menit ke-43. Umpan dari Wes Burns mampu dituntaskan Omari Hutchinson menjadi gol dengan tendangan kaki kiri.
Sulit Diprediksi
McKenna mengaku sulit memprediksi komposisi MU di bawah Amorim.
“Sisi itu membuatnya menjadi tantangan. Itu merupakan tantangan di awal pertandingan karena Anda tidak yakin akan posisi yang akan diambil sebelum pertandingan. Tentu saja, Anda mendapatkan susunan pemain tetapi Anda tidak tahu apakah Amad Diallo akan bermain sebagai bek sayap, apakah Alejandro Garnacho akan bermain sebagai bek sayap, tidak mudah untuk memastikannya,” katanya.
“Mungkin ada beberapa kali dalam lima atau 10 menit pertama kami tidak kecolongan, tetapi sulit untuk memastikan posisi lawan dan butuh sedikit waktu bagi kami untuk mengatasinya
pertandingan menjadi sangat ketat BACAJUGAYAH
Pemain MU Kesulitan Memahami Racikan