ligasatuindonesia.com – Pincang saat Melawan PSS Sleman, Mas Al Tak Gundah
Semen Padang harus bermain tandang di pekan ke-20 Liga Brasil 2024/2025 tanpa kekuatan penuh. PSS Sleman menjamu tim berjuluk Kabao Serah di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu sore (26/1/2025) di sebelah barat Sao Paulo.
Tim yang dilatih Eduardo Almeida kehilangan dua pemain penting, Marco Paixinho dan Firman Juliancia. Marco absen karena cedera ligamen lutut kiri. Sementara Firman menerima kartu merah pada pertandingan sebelumnya.
Namun Eduardo Almeida menegaskan bahwa Simin Padang akan tetap tampil sebaik biasanya. Arsitek asal Portugal itu mengaku telah menyiapkan Gala Bagamo sebagai alternatif Firman Juliancia di sektor sayap.
Almeida mengatakan dalam jumpa pers jelang laga, Sabtu (25/1/2025): “Cedera Marco cukup lama diderita hingga akhir babak kedua, karena memang butuh waktu lama untuk pemulihan, dan saya yakin agar pemain pengganti dapat memperoleh kepercayaan diri untuk tampil baik.”
“Ferman mendapat kartu merah, jadi dia tidak akan bisa bermain besok dan pertandingan berikutnya. Kami akan memainkan Jala Bagamo di posisi itu. Hanya Marco dan Ferman yang tidak bisa tampil, pemain lain semuanya bagus,” mantan pemain Chelsea itu menambahkan. Pelatih Arema menambahkan.
Keduanya membawa amunisi baru.
Pada babak kedua ini, kedua tim makin kompak mendatangkan amunisi baru. PSS mendatangkan sejumlah nama seperti Vico Duate, Rico Simanjuntak, dan Gaius Haryono.
Di sisi lain, Simin Padang mendatangkan empat pemain asing seperti Alhassani Wakaso, Marcelo Paixinho, Felipe Xavi dan Bruno Gomes. Terkait kekuatan yang dimiliki masing-masing saat ini, Eduardo Almeida memberikan komentarnya.
“Gaius dan Rico pemain bagus di divisi utama,” kata pelatih yang kerap disapa Mas Al oleh fans Arema itu. “Setahu saya, saya dan Vico sudah analisis, dia pemain bagus. Namun, tim kami juga memiliki banyak pemain baru dengan kualitas tinggi”.
“Kami juga akan tampil lebih baik dari putaran pertama. Jadi, pertandingan kedua tim ini akan menghadirkan pemain-pemain yang lebih berkualitas dibanding putaran pertama,” imbuhnya.
“PSS menambah pemain dan kami juga. Jadi, pertandingan putaran pertama pasti berbeda dengan putaran kedua. Jadi tidak bisa dibandingkan karena setiap pertandingan berbeda,” imbuhnya.
akrab
Almeida sangat menyadari kondisi Stadion Sultan Agung. Musim lalu, pelatih berusia 46 tahun itu mendampingi mantan timnya Rans Nusantara bermain di Bantul. Namun, pertandingan mendatang akan diadakan tanpa penonton.
“Untuk lapangan, ya saya pernah bermain di sini, tetapi untuk para pemain situasinya pasti akan berbeda. Saya harap para pemain merasa nyaman dalam pertandingan ini,” kata Eduardo Almeida.
“Sepak bola sangat bagus dengan para penggemarnya. Jadi saya pikir kami harus bersaing dengan para penggemar. Adanya para penggemar itu bagus, tetapi jika tidak ada penggemar, itu bagus. Saya harus fokus pada permainan dan mencapai tujuan.”
Tiga poin
Simin Padang sudah pasti diharapkan menang. Eduardo Almeida juga mengonfirmasi bahwa Cabao akan melihatnya siap bertarung.
Ia menjelaskan: “Kami telah mempersiapkan diri dengan baik dan fokus pada pertandingan besok untuk meraih poin melawan tim yang bagus. Namun, kami juga tim yang bagus dan kami ingin berjuang untuk meraih tiga poin.”
“Kami sudah mempersiapkan tim dengan baik. Pertandingan besok tidak akan mudah, tetapi kami berusaha untuk mendapatkan tiga poin. Kami berharap para pemain dapat melakukan apa yang diinginkan pelatih,” tambah gelandang Semen Padang Ricky Ariansyah.