![Lomba pembuatan game yang diselenggarakan oleh Garena Indonesia](https://bopelnews.com/wp-content/uploads/2025/02/WP-BOPEL-2-7-1024x576.jpg)
Lomba pembuatan game yang diselenggarakan oleh Garena Indonesia
Bopel.News – Lomba Bikin Game dari Garena
Lomba pembuatan game yang diselenggarakan oleh Garena Indonesia, bertajuk Garena Game Jam: Back For Round 2.
Berikut adalah tim-tim yang berhasil meraih juara.
Kompetisi ini berlangsung di Universitas Ciputra Surabaya, Surabaya, dari tanggal 24 hingga 26 Januari 2025, dengan diikuti oleh 130 peserta yang antusias.
Juara pertama diraih oleh tim Flying Dutchman, yang terdiri dari sekelompok pengembang muda dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Anggota tim ini adalah Muhammad Jafar Fadli (19), Luzhanifa Savina Yasmine (19), dan Izzah Imani (19), yang berhasil menciptakan sebuah game berjudul Rotasella.
Game buatan mereka mendapat apresiasi tinggi dari para juri, berkat mekanisme permainan yang inovatif.
Dua tombol yang ada dalam game tidak hanya digunakan untuk menggerakkan karakter, tetapi juga menyajikan tantangan yang menarik.
Namun, meskipun telah mendekati tahap akhir, Fadli dan timnya sempat mengalami kendala saat pengembangan game.
Mereka menemui masalah bug yang muncul secara tiba-tiba meski game sudah mencapai 90% penyelesaian.
Mulai dari coding, desain, hingga musik semuanya berjalan lancar. Namun tiba-tiba muncul bug di game padahal waktu tinggal beberapa jam lagi.
Juara kedua berhasil diraih oleh tim Sasalele dari Universitas Indonesia, yang menciptakan game berjudul Alien Brawl.
Sementara itu, peringkat ketiga dihuni oleh tim Noolean dari Universitas Diponegoro, dengan game mereka yang berjudul Rotary Poison, yang berhasil memukau para juri.
Garena Game Jam juga memberikan penghargaan untuk kategori Most Creative Team.
Yang jatuh kepada tim Wong Telu Wae dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya atas karya mereka yang berjudul The White Room.
Lomba Bikin Game dari Garena