![images](https://bopelnews.com/wp-content/uploads/2025/02/images.jpeg)
ligasatuindonesia.com – 4 Perubahan Arema FC sejak Ditangani Ze Gomes Selalu Rotasi Pemain, Penjagaan Ketat
Sejak ditangani Ze Gomes, Arema FC masih dalam proses tansisi. Dalam 4 pertandingan, tim berjuluk Singo Edan ini baru mendapatkan 3 poin
Poin itu baru didapat ketika menghadapi Bali United pekan lalu di Stadion Soepriadi, Kota Blitar. Optimisme untuk
memperbaiki posisi kini muncul kembali. Seperti diketahui, saat ini Singo Edan ada di urutan 9 dengan 31 poin.
mengamati ada beberapa perubahan yang kini terasa di tim
Arema. Itu tak lain efek dari kehadiran Ze Gomes di kursi
pelatih kepala. Yang paling terlihat, Singo Edan kini lebih tertutup kepada awak media. Mereka hanya memberikan
waktu untuk menjalani sesi wawancara hanya dua hari dalam sepekan
Selain itu, ada beberapa hal lain yang juga tidak lagi jadi konsumsi media. Terutama terkait persiapan jelang
pertandingan. Selain itu, ada beberapa hal lain yang dilakukan agar lawan tidak bisa memantau perkembangan Arema. Berikut empat perubahan yang diterjadi di era Ze Gomes.
Pembatasan Interview
Arema FC tidak memberikan kebebasan kepada awak media untuk melakukan interview setiap saat di sesi latihan. Pelatih hanya bisa melayani sesi interview dua kali dalam sepekan, yakni Selasa dan Jumat setelah sesi latihan.
Sebenarnya, kebiasaan ini mulai diterapkan beberapa waktu lalu. Namun, belum konsisten dijalankan. Ketika era Jeol
Cornelli, awak media masih bisa melakukan interviu dadakan. Namun, kali ini manajemen Arema lebih konsisten menjalankan aturan tersebut.
Diduga, hal ini dilakukan agar pelatih lebih fokus mempersiapkan tim. Selain itu, juga tidak terganggu dengan
isu atau kabar yang membuat pelatih kurang nyaman. Seperti pemberitaan yang menyudutkan pelatih. Beberapa
waktu lalu, Aremania sempat mengkritisi dan berharap pelatih asal Portugal itu didepak setelah menelan tiga kekalahan beruntun
Merahasiakan Skuad saat Away atau ke Blitar
Biasanya, awak media mendapatkan daftar pemain yang diberangkatkan untuk away atau menjalani pertandingan
kendang di Blitar. Kini informasi tersebut hanya untuk internal pemain dan pelatih.
Informasi tentang pemain yang dibawa untuk pertandingan tidak bisa kami sampaikan. Karena itu bagian dari privasi
tim,” jelas asisten pelatih Arema, Kuncoro. Hal ini dilakukan agar lawan tidak bisa menganalisa kemungkinan line up yang akan diturunkan Arema.
Hal ini baru dilakukan Ze Gomes, karena sebelumnya informasi ini tidak pernah dirahasiakan ke publik. Sehingga
daftar pemaine Arema saat away maupun home di Blitar banyak dipublish media masa maupun media sosial
Selalu Rotasi Pemain
Hal ini ada kaitannya dengan merahasiakan daftar pemain Arema jelang pertandingan. Karena Ze Gomes selalu
melakukan rotasi. Dalam 4 pertandingan, selalu ada minimal dua perubahan dalam starting eleven.
Saat melawan Bali United, Arema menurunkan dua winger muda, Salim Tuharea dan Bayu Setiawan sejak menit awal.
Selain itu, playmaker Wiliam Marcilio duduk di bangku cadangan. Tak hanya itu, bek asal Korea Selatan, Choi Bo-
kyung juga kembali jadi starter. Padahal dalam dia sempat tidak terlihat dalam beberapa sesi latihan.
Di laga selanjutnya melawan PSM Makassar, kemungkinan ada perubahan yang dilakukan. Ini jadi sebuah kejutan untuk
tim lawan. Sehingga pelatih lawan kesulitan membaca permainan Singo Edan.
Pilih Lapangan yang Jauh untuk Latihan Strategi
Dalam sepekan, minimal dua kali Arema berlatih di lapangan Wonoayu, Wajak, Kabupaten Malang. Jarak lapangan
tersebut dari mes Arema tergolong jauh. Sekitar satu jam perjalanan. Arema memilih latihan disana karena kondisi
rumput yang bagus. Sehingga pelatih bisa mencoba strategi baru di sana
Tapi, ada kemungkinan lain. Dengan berlatih di tempat yang jauh dari pusat kota, tidak banyak yang mengetahui seperti
apa strategi yang dipersiapkan Arema. Sebelumnya, Arema memilih lapangan ARG, Kabupaten Malang saat latihan strategi.
Kabarnya, Arema tidak lagi berlatih di sana karena sedang dalam masa perbaikan. Kondisi lapangan tersebut rusak setelah digunakan untuk kompetisi dan turnamen kelompok usia.
Kini Arema juga menggunakan Lapangan Universitas Brawijaya, Malang sebagai tempat latihan. Namun Ahmad
Alfarizi dkk hanya latihan untuk menjaga kondisi saat di lapangan tersebut. Karena kondisi lapangannya kurang merata
4 Perubahan Arema FC