Bopelnews – 5 Tanda Kopling pada Mobil Manual Sudah Aus
Jika kopling mobil bertransmisi manual sudah aus maka harus segera diganti karena dapat mempengaruhi performa. Sebagian tenaga dari mesin ke roda penggerak terbuang sia-sia.
Akibatnya mobil kehilangan tenaga, boros bahan bakar, dan tidak bisa lagi melaju di tanjakan. Konsumen perlu mengetahui tanda-tanda kopling sudah aus agar tidak mengalami kerugian lebih lanjut.
Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta, mengatakan tanda-tanda kopling mobil manual aus bisa dikenali dari beberapa gejala yang muncul.
Berikut tanda-tandanya:
- Mengganti pedal kopling “Saat start, transmisi pada posisi 1, pedal kopling dilepas perlahan hingga mobil bergerak maju. Namun jika kopling sudah aus, mobil tidak bisa lagi melaju. Pedalnya hampir tertekan seluruhnya, kata Hardi kepada Kompas.com, Selasa (26 November 2024). Hardi mengatakan, kondisi ini menandakan lapisan kopling pada pegas diafragma tidak terpasang dengan baik. Hal ini mungkin terjadi karena lapisannya tipis atau pegasnya sudah aus atau lemah.
- Slipper Clutch “Saat berakselerasi seharusnya kecepatan mobil meningkat seiring dengan putaran mesin, namun peningkatan tersebut lambat dan hanya mengakibatkan putaran mesin tinggi menderu-deru seperti idle,” kata Hardi.
Hardi mengatakan, kondisi tersebut bisa mengakibatkan tenaga yang dihasilkan mesin tidak tersalurkan dengan baik ke roda penggerak. Ada juga yang hilang karena kopling slip.
- Muncul Asap Putih “Kopling yang selip terus-menerus menyebabkan bearing terbakar sehingga keluarlah asap putih tebal dari mesin, bukan dari knalpot.” Artinya slipnya serius, kata Hardi.
Hardi mengatakan, kondisi seperti itu kerap terjadi di jalanan ramai atau saat berkendara menanjak meski pedal kopling belum ditekan setengah.
- Perpindahan gigi sulit Jika perpindahan gigi sulit, bisa jadi itu tandanya kopling belum dilepas sepenuhnya meski pedal sudah ditekan penuh, kata Hardi.
Hardi mengatakan, kondisi tersebut bisa menandakan master kopling tidak mampu menekan sepenuhnya bantalan pelepas, sehingga harapan pengemudi untuk menghentikan putaran mesin sepenuhnya tidak terwujud.
- Pedal kopling keras atau selip “Jika master kopling rusak, pedal akan terasa lebih berat karena tidak dapat menekan pegas secara maksimal. “Kalau jelek, pedalnya malah slip karena pengirimnya bocor,” ujarnya kepada Hardi. Hardi mengatakan sebagian besar mobil modern menggunakan kopling hidrolik. Jika penggerak kopling lemah maka pedal akan terasa keras atau bahkan selip.
5 Tanda Kopling pada Mobil Manual Sudah Aus